Kalsel

Duh, Pekapuran Raya Hampir Zona Hitam Covid-19

apahabar.com, BANJARMASIN – Penyebaran Covid-19 di Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, kian menguatirkan. Hingga Senin (22/6)…

Featured-Image
Banjarmasin, sebagai daerah tertinggi penyumbang pasien Covid-19 terbanyak di Kalsel memiliki empat kelurahan sebagai zona merah atau peningkatan kasus yang signifikan. Sesuai rekomendasi, wilayah-wilayah ini perlu dilakukan PSBB secara penuh. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Penyebaran Covid-19 di Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, kian menguatirkan.

Hingga Senin (22/6) siang, pasien terkonfirmasi positif virus Corona dari kelurahan yang berbatasan langsung dengan Kebun Bunga itu mencapai 75 kasus.

Rinciannya, 67 dalam perawatan, 1 sembuh dan 7 dinyatakan meninggal dunia.

Rampok di Kantin GOR Hasanuddin Banjarmasin Napi Asimilasi!

Karenanya, Pekapuran Raya menjadi kelurahan penyumbang terbanyak dari 52 kelurahan di Banjarmasin.

Bahkan, dari peta sebaran Covid-19 terbaru, Pekapuran Raya tak lagi berwarna merah, melainkan sudah agak menghitam.

Sisa 5 kasus lagi, maka Pekapuran Raya resmi sebagai zona hitam Covid-19.

"Sebentar lagi Pekapuran Raya mau menuju zona hitam," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi saat dikonfirmasi bakabar.com.

Zona hitam, artinya kasus Covid-19 sudah sangat parah sehingga perlu dilakukan lockdown atau karantina wilayah.

Selain Pekapuran Raya, masih ada dua kelurahan yang berstatus serupa kelurahan di samping Karang Mekar itu.

Yakni, Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan dengan catatan 57 kasus Covid-19; 51 dalam perawatan, 1 sembuh dan 5 meninggal dunia.

Copot Kasat Pol PP, Wali Kota Ibnu Minta Pembongkaran Reklame Dilanjut

Sisanya lagi, di kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin dengan laporan 54 kasus.

"Di bawahnya lagi ada Pemurus Baru dan Sungai Bilu sekitar 50 kasus juga," ucapnya.

Secara keseluruhan, Banjarmasin masih menjadi daerah penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Meminjam data Gugus Tugas, jumlah total pasien terpapar virus Corona di ibu kota Kalsel mencapai 1105 kasus. Rinciannya, 893 pasien dalam perawatan, 76 sembuh dan 112 orang meninggal dunia.

Adapun jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 187 kasus. Sedang, orang dalam pengawasan 361 kasus.

Seperti diketahui, dalam penanganan kasus pandemi Covid-19 ada empat kode zona dalam identifikasi, yakni zona hijau, zona kuning, zona oranye, dan zona merah.

Tinggikan Kabel, Warga Tabalong Tewas Tersengat Listrik

Keempat zona tersebut digunakan untuk memantau dan merespons wabah agar lebih efektif.

Zona hitam, artinya kasus Covid-19 sudah sangat parah sehingga perlu dilakukan lockdown.

Zona merah, artinya masih ditemukan kasus Covid-19 pada satu atau lebih kluster dengan peningkatan kasus yang signifikan. Pada zona ini perlu dilakukan PSBB secara penuh.

Zona kuning, artinya penemuan kasus Covid-19 hanya pada kluster tunggal. Di zona ini bisa dilakukan PSBB secara parsial.

Zona biru, artinya ada kasus Covid-19 secara sporadis baik kasus impor (imported case) atau penularan lokal. Pada zona ini, boleh dibebaskan dari PSBB, namun wilayah tersebut wajib melakukan penjarakan fisik.

Cinta Segitiga, Pria di Banjarmasin Diculik dan Disekap hingga Babak Belur

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner