Nasional

Presiden Jokowi Terima Kunjungan Presiden ADB, Ini yang Dibahas

apahabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa, yang…

Featured-Image
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa, yang datang bersama sejumlah delegasi. Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (3/3). Foto- Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

bakabar.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Presiden Asian Development Bank (ADB), Masatsugu Asakawa, yang datang bersama sejumlah delegasi.
Pertemuan tersebut berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, (3/3).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa ADB menyampaikan komitmen mereka untuk terus memberikan dukungan dan berkontribusi dalam sejumlah sektor di Indonesia. Sektor yang menjadi fokus dukungan tersebut ialah pendidikan, akselerasi investasi, dan keberlanjutan.

“Sekarang ADB banyak memberikan policy support dan nanti juga menyatakan dapat memberikan policy support untuk beberapa kebijakan publik dan juga akan mendorong kegiatan yang terkait dengan pendidikan dan infrastruktur,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam siaran pers yang diterima bakabar.com, Selasa (3/3).

Baca Juga: Corona Masuk Indonesia, Stok Masker Kalsel Menipis

Baca Juga: Pemerintah Nyatakan Pasien yang Meninggal di Cianjur Negatif Corona

Di dalam pertemuan itu, ADB juga mendorong dilakukannya transformasi ekonomi sebagaimana yang dilakukan pemerintah salah satunya melalui rancangan undang-undang cipta kerja serta omnibus mengenai perpajakan. Terkait hal tersebut, ADB disebut dapat memberikan dukungan dalam pengimplementasiannya.

“Itu yang kami dorong agar dalam implementasinya nanti ADB dapat memberikan semacam pelatihan, support pendanaan, dan yang lain,” tuturnya.

Dalam hal akselerasi pembangunan infrastruktur, Indonesia juga disebut ADB mampu berperan lebih jauh sebagaimana yang ditunjukkan dalam Kerja Sama Selatan-Selatan yang memungkinkan pertukaran sumber daya, teknologi, dan pengetahuan antara negara-negara berkembang, termasuk kerja sama BIMP-EAGA dan IMT-GT.

“Negara-negara lain (negara penerima manfaat) bisa belajar dari Indonesia tentang kebijakan publik, salah satunya terkait dengan akselerasi infrastruktur,” kata Airlangga.

Hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut ialah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Juga: Update Virus Corona di Seluruh Dunia: Korban Meninggal Mencapai 3.085 orang

Baca Juga: Belum Sempat Dirujuk, Pasien Suspect Corona di Cianjur Meninggal

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner