bakabar.com, MARTAPURA - Tinggi antusias masyarakat menghadiri puncak Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul, hingga mereka melupakan faktor kesehatan.
Lamanya waktu tempuh, menjadi penyebab kebugaran jemaah terkuras. Di Posko Kesehatan Pintu Air Bersatu, sudah ratusan pasien jamaah haul ditangani dalam kurun dua hari ini.
Posko Kesehatan Pintu Air Bersatu merupakan salah satu rumah sakit dari tiga rumah lapangan yang disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjar bersama Dinkes Pemprov Kalsel.
Secara totalnya, Dinkes menyediakan 122 posko kesehatan yang tersebar di berbagai titik wilayah di Martapura.
“Khusus untuk posko di sini sudah 245 pasien yang ditangani,” ujar Amiruddin, salah satu perawat yang bertugas di Posko Kesehatan Pintu Air Bersatu, Minggu (1/3) malam.
Secara umum, ia menjelaskan kebanyakan pasien akibat kelelahan dan maag, ada juga beberapa pasien akibat kecelakaan.
Ia menjelaskan, jika pasien dianggap perlu dirujuk ke rumah sakit, tim evakuasi dari Basarnas dan BPBD siap mengantar pasien menggunakan perahu karet melalui jalur Irigasi Riam Kanan.
Di Irigasi Riam Kanan tersebut ada 8 titik dermaga evakuasi. Tiap dermaga masing-masing terdapat 2 perahu karet.
Di belakang Posko Kesehatan Pintu Air Bersatu itu sendiri merupakan dermaga evakuasi 6.
Di posko kehesahan rumah sakit lapangan itu ada banyak tim medis gabungan yang standby, yakni 3 dokter yang beserta 10 perawat.
Baca Juga:Haul Abah Guru Sekumpul Memang Fenomenal, Ini Faktanya
Baca Juga:Haul Abah Guru Sekumpul, Telkomsel Tingkatkan Jaringan dan Hadirkan 4,9G
Reporter: Hendra Lianor
Editor: Syarif