bakabar.com, MARTAPURA – Keberadaan masker dan hand sanitizer di pasaran Kabupaten Banjar terus dipantau. Hingga Minggu (8/3) siang, polisi setempat belum menemukan praktik penimbunan yang dilakukan oleh oknum nakal.
Operasi pengecekan masker dan hand sanitizer dilakukan Unit Krimsus Sat Reskrim Polres Banjar dilakukan secara acak kesejumlah toko di Martapura dan sekitarnya. Baik toko yang ada di pasar maupun swalayan, serta beberapa apotik.
Baca Juga: Cegah Corona, Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Dukung Sanitasi Siaga DMI
“Untuk saat ini belum ada terendus indikasi oknum yang melakukan penimbunan masker dan Hand Sanitizer,” ujar Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Rizky Fernandez saat mantau di lapangan.
Saat pengecekan itu diakuinya, ketersedian masker sudah habis. Bahkan menurutnya dari keterangan pedagang sudah lama.
“Ketersediaan ini memang habis pada saat acara haul kemarin yang dibagikan gratis untuk jamaah,” terangnya.
Namun Iptu Rizky mengatakan, bahwa stok di beberapa indomaret dan alfamart masih ada. Hanya saja jumlahnya tidak banyak.
Tak lupa saat pengecekan itu, Rizky Fernadez menjelaskan kepada pedagang dan penjaga toko terhadap sanksi jika kedapatan melakukan praktek penimbunan.
“Pada saat menyambangi tempat-tempat tersebut kami juga memberikan imbauan agar jangan menimbun masker,” tandasnya.
Baca Juga: Cegah Corona, Masyarakat Banjarmasin Buru Temulawak Cs
Reporter: AHC 15
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin