Tak Berkategori

Ditutup Menguat, Rupiah Pagi Ini Dibuka Melemah

apahabar.com, JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis (5/3)…

Featured-Image
Ilustrasi: Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta. Foto-Antara

bakabar.com, JAKARTA – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Kamis (5/3) pagi bergerak melemah.

Kurs rupiah melemah 47 poin atau 0,34 persen menjadi Rp14.160 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.113 per dolar AS.

Padahal, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank pada Rabu sore sempat menguat didorong stimulus Bank Indonesia sebagai bank sentral.

Rupiah pun ditutup menguat 170 poin atau 1,19 persen menjadi Rp14.113 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS.

Kemarin, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan efek stimulus dari Bank Indonesia masih berlanjut ditambah dengan Bank Sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang mengejutkan pasar dengan memangkas suku bunga acuan 50 basis poin (bps) menjadi 1-1,25 persen.

“Sentimen pelaku pasar terangkat dan kembali masuk ke aset dengan imbal hasil tinggi, salah satunya rupiah,” ujar Ibrahim, kala itu.

Menurut Ibrahim, The Fed dan BI mengambil langkah cepat guna membantu roda perekonomian akibat wabah Virus Corona baru atau Covid-19 yang diprediksi akan menekan pertumbuhan ekonomi global.

Sebelumnya, rupiah dibuka menguat di posisi Rp14.160 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.108 per dolar AS hingga Rp14.185 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan rupiah menguat menjadi Rp14.171 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.222 per dolar AS. (Ant)

Baca Juga: Tuah Guru Sekumpul, Ruang Fitnes pun Jadi Kamar Hotel Berbintang

Baca Juga: Haul Abah Guru Sekumpul, Okupansi Hotel di Banjarbaru Melonjak 93,03 Persen

Baca Juga: Erick Thohir Akan Datangkan Bahan Baku Masker dari Eropa

Baca Juga: Isu Corona Tak Berimbas Terhadap Bisnis Perhotelan di Banjarmasin

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner