Nasional

Berapa Jarak Aman agar Tak Tertular Virus Corona?

apahabar.com, JAKARTA – Dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terkena virus Korona COVID-19. Korban adalah…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Shutterstock

bakabar.com, JAKARTA - Dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terkena virus Korona COVID-19. Korban adalah ibu berusia 64 tahun dan anak 31 tahun.

Diduga penyebaran virus ini berasal dari teman korban yang berasal dari Jepang yang positif terpapar COVID-19. Saat ini, kedua warga Depok yang dinyatakan positif COVID-19, telah dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan telah mendapatkan penanganan medis.

Baca Juga: Kabar Virus Corona: Mie Instan Hingga Minyak Goreng Laris Manis, Kok Bisa?

Wanita berusia 64 tahun yang diketahui berprofesi sebagai pelatih dansa diduga terinfeksi COVID-19 secara jarak dekat (close contact) dengan sahabatnya. Melansir CDC, virus korona COVID-19 bisa menyebar dari manusia ke manusia melalui dua macam cara.

Salah satunya adalah dengan metode jarak dekat antara orang yang bersentuhan erat satu sama lain seperti berpelukan, berjabat tangan maupun berhadapan dengan jarak enam kaki atau sekira 1,8 meter.

Selain itu, penyebaran COVID-19 juga bisa dengan cara droplets yakni melalui tetesan atau percikan dahak yang dihasilkan ketika orang terinfeksi batuk dan bersin. Tetesan ini dapat mendarat pada mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya atau terhirup ke dalam paru-paru.

Percikan dahak yang menyebar, juga bisa menyentuh permukaan atau benda yang memiliki virus di atasnya. Tanpa disadari seseorang memegang benda yang sudah tercemar virus dan kemudian menyentuh mulut, hidung dan mata yang membuat orang lain terinfeksi.

Kepada Okezone, Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr. dr. Erlina Burhan, Msc, SP.P(K), mengatakan saluran pernapasan seperti hidung dan saluran cerna manusia menjadi bagian tubuh manusia yang rentan terkena virus.

“Virus harus mendapatkan reseptor untuk bisa lengket, menempel dan berkembang biak. Kalau tidak ada reseptor maka mereka akan mati. Reseptor itu terdapat di saluran napas dan saluran cerna manusia,” ujar dr. Erlina. (okz)

Baca Juga: 2 WNI Positif Tertular Virus Corona Terdeteksi Sejak 1 Maret 2020

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner