Kalsel

Banyak Perahu Tambat di Dermaga Dadakan, Warga Murung Kenanga Sambut Hangat Jemaah Jalur Air

apahabar.com, MARTAPURA – Selain jalur darat, laut dan udara, kedatangan jemaah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul…

Featured-Image
Kawasan Murung Kenanga jadi dermaga dadakan. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

bakabar.com, MARTAPURA – Selain jalur darat, laut dan udara, kedatangan jemaah Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul ke Martapura, Kabupaten Banjar juga banyak melalui jalur sungai.

Data dari Polres Banjar, jemaah yang datang lewat jalur air pada haul ke-14 tahun 2019 jumlahnya cukup banyak.

Untuk haul tahun ini, dermaga tambat di Sungai Martapura ditambah dengan total menjadi 9 titik. Dari 9 dermaga untuk perahu itu, ada dua dermaga yang asli sejak dahulu, yakni Dermaga Murung Keraton dan Dermaga Pekauman. Sisanya dermaga dadakan untuk haul.

Salah satu dermaga yang baru, yakni Dermaga Murung Kenanga. M Naim, koorlap relawan Posko Dermaga Murung Kenanga, ia mengaku terkejut sekaligus terharu dengan banyaknya jemaah datang menyandarkan perahu di Dermaga Murung Kenanga.

Padahal, ujarnya, dermaga ini baru pertama kali difungsikan. “Warga kami sangat senang baru pertama kali membuka posko dan dermaga, jemaah yang datang sangat banyak capai 2 ribuan lebih,” ujarnya kepadabakabar.com.

Ia menjelaskan, jemaah yang datang jalur air merupakan paling banyak tahun ini, dibandingkan tahun sebelumnya.

“Yang datang ada dari Kalteng seperti Bahaur, Jenamas, ada juga dari Hulu Sungai yang sejalur dengan Sungai Barito seperti Paminggir, Danau Panggang, Bararawa, perbatasan Kalteng dan Tamban,” jelas Naim.

Naim mengungkapkan, kapal perahu yang datang kapasitasnya bervariasi, mulai bermuatan 15 penumpang sampai yang besar 120 penumpang.

“Kata mereka jalur sungai jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan mobil, selain itu juga bebas kemacetan,” katanya.

Warga Murung Kenanga, lanjut Naim, begitu suka cita dan bangga menyambut kedatangan jemaah. Bahkan, tiap warga mempersilakan jemaah untuk menginap di rumahnya masing-masing.

“Semua warga sangat senang kedatangan jemaah. Tiap rumah minimal 15 orang menampung jemaah, sampai paling banyak 50 orang dalam satu rumah. Warga juga menyediakan konsumsi untuk jemaah,” ujarnya.

Sementara si Dermaga Murung Keraton, jemaah yang datang juga tak kalah banyak. Sejak Jumat kemarin saja perahu yang bersandar di dermaga bahari di Martapura itu, sudah capai puluhan.

Baca Juga:Puncak Haul Guru Sekumpul, Pelancong Wisata Pasar Terapung Banjarmasin Menurun

Baca Juga:Haul Abah Guru Sekumpul Memang Fenomenal, Ini Faktanya

Reporter: Hendra Lianor
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner