Kalsel

Akses Jalan Kalsel-Kaltim Padat, Rombongan Haul Pilih Liburan ke Siring Pierre Tendean Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Pasca haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari atau akrab disapa…

Featured-Image
Nasib Siring Pierre Tendean di Kota Banjarmasin tak seberuntung tempat hiburan malam (THM). apahabar.com/

bakabar.com, BANJARMASIN - Pasca haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al Banjari atau akrab disapa Abah Guru Sekumpul, rombongan asal Kalimantan Timur (Kaltim) mengunjungi Wisata Sungai Pasar Terapung di Siring Pierre Tendean Banjarmasin. Rombongan ini didominasi oleh kalangan ibu-ibu.

Sembari menikmati debur ombak di sungai Martapura, belasan ibu-ibu itu tampak asyik berswafoto.

“Sebelum pulang, kita sengaja berlibur terlebih dahulu di Banjarmasin,” ucap salah seorang jemaah asal Kutai Kartanegara, Marhamah kepadabakabar.com, Senin (2/3) pagi.

Menurutnya, wisata sungai di Banjarmasin terbilang cukup indah dengan kebudayaan lokal yang kian kental. Salah satunya budaya Pasar Terapung.

“Sayang, hari ini tak ada yang jualan. Di Kaltim juga banyak tempat wisata, tapi lebih ke arah laut dan pantai,” bebernya.

Kunjungan ini, kata dia, bukan kali pertama. Sedikitnya sudah lima kali Marhamah berkunjung ke kota yang berjuluk seribu sungai tersebut.

“Kita sering ke Banjarmasin. Ya kurang lebih lima kali. Setelah ini kami langsung balik ke Kaltim,” sebutnya.

Selain ingin menikmati destinasi sungai Martapura, arus lalu lintas dari Kalsel menuju Kaltim yang padat juga menjadi alasan mereka berlibur ke Banjarmasin.

“Ini kan jalan masih macet ya. Lalu lintas masih padat sekali. Jadi kami memilih untuk berlibur terlebih dahulu,” pungkasnya.

Sementara itu,Kepala UPTD Kawasan Wisata Siring, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Naziza membenarkan bahwa tingkat kunjungan di Siring Pierre Tendean jauh lebih meningkat dibandingkan hari Senin sebelumnya.

“Iya, kita telah mendapatkan laporan dari teman-teman di lapangan. Tingkat kunjungan pagi ini lebih banyak dibandingkan hari Senin biasanya,” pungkasnya.

Baca Juga:Terbawa Arus, Jemaah Haul dari Kapuas Kesasar ke Rumpiang

Baca Juga:Puncak Peringatan Haul Guru Sekumpul Menggema di Siring Laut Kotabaru

Baca Juga:Selamat Jalan Jemaah, Sampai Jumpa Haul Guru Sekumpul Tahun Depan

Reporter : Muhammad Robby
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner