Nasional

Teror Virus Corona; Korban Tewas di China Capai 908 Orang

apahabar.com, BEIJING – Komisi Kesehatan Nasional China atau The National Health Commission (NHC) pada Senin (10/02)…

Featured-Image
Tugu peringatan darurat bagi Li Wenliang, dokter yang pertama kali memberi peringatan mengenai wabah virus korona sebelum diakui secara resmi, dibuat setelah Li wafat akibat virus tersebut, di pintu masuk Rumah Sakit Pusat Wuhan, di Provinsi Hubei, China, Jumat (07/02). Foto-Reuters

bakabar.com, BEIJING – Komisi Kesehatan Nasional China atau The National Health Commission (NHC) pada Senin (10/02) pagi menyatakan jumlah korban meninggal di seluruh daratan negeri tersebut akibat virus corona hingga Minggu (9/2) mencapai 908 orang. Jumlah orang yang tewas bertambah 97 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Pemerintah Provinsi Hubei, pusat wabah virus tersebut, melaporkan ada tambahan 91 orang meninggal pada Minggu. Sedangkan ibu kota provinsi, Wuhan, melaporkan ada tambahan 73 orang meninggal pada hari kemarin.

Jumlah orang yang terinfeksi di dataran China pada hari kemarin bertambahan 3.062 orang menjadi 40.171 orang. Jumlah tersebut terus meningkat, setelah sempat turun pada Sabtu (08/02) untuk pertama kalinya sejak 1 Februari 2020.

Baca Juga:Wabah Corona, Kawasan Ekonomi China Jadi Sepi

Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiamong menyebut virus tersebut sebagai “musuh manusia”. Biarpun begitu, dia menyebut pemerintah dapat mengendalikan, mencegah, dan menyebuhkan penyakit akibat virus tersebut.

“Isolasi dan karantina telah terukur sangat efektif,” kata Liu seperti dikutip dari Reuters pada Senin (10/2).

Pemerintah China bahkan memutuskan agar warganya mulai kembali bekerja. Pemerintah akan mengordinasikan transportasi para pekerja terutama di sektor utama seperti makanan dan obat-obatan.

Masyarakat China akan kembali bekerja berdasarkan kelompok, tidak bekerja secara bersama sekaligus, untuk menghindari penyebaran virus corona. Sedangkan Para pekerja “kerah putih” tetap bekerja di rumah. Di sisi lain, pemerintah memutuskan menutup sekolah hingga akhir Februari 2020.

Ahli WHO Terbang ke China Bantu Atasi Virus Corona

Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam Twitter menyatakan dirinya baru saja melepas tim ahli WHO yang berangkat ke China untuk membantu mengatasi virus corona. Tim tersebut terdiri dari 15 orang ahli, termasuk ahli dari Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat.

Tim WHO dipimpin oleh Dr.Bruce Aylward. Dia merupakan ahli epidemiologi dan tercatat sebagai veteran dalam kasus kesehatan darurat.

WHO telah menyatakan darurat global pada 30 Januari 2020 setelah pemerintah Tiongkok mengisolasi 60 juta warga Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang merupakan pusat penyebaran virus. Virus corona diduga berasal dari salah satu pasar ikan di Kota Wuhan dan mulai mewabah sejak Desember 2019 lalu.(Ktd/Rts)

Baca Juga: Pulang dari China, Segini Suhu Tubuh 4 Mahasiswa Kalsel

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner