bakabar.com, BANJARBARU – Per Desember 2019 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Selatan mengalami penurunan dari bulan sebelumnya.
TPK hotel berbintang pada Desember 2019 sebesar 52,47 persen atau naik 4,26 poin dibanding TPK November 2019 yang sebesar 55,52 persen.
Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat melalui bandara di Kalimantan Selatan selama bulan Desember 2019 sebanyak 168.807 orang atau naik 7,89 persen dibanding bulan lalu.
Jumlah penumpang yang datang melalui bandara di Kalimantan Selatan selama bulan Desember 2019 sebanyak 151.668 orang atau turun 2,08 persen dibanding bulan November 2019.
Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat melalui bandara di Kalsel selama Desember 2019 sebanyak 168.807 orang atau naik 7,89 persen dibanding bulan lalu yang sebanyak 156.462 orang.
Namun jumlah penumpang yang datang melalui bandara di Kalimantan Selatan selama Desember 2019 mengalami penurunan sebesar 2,08 persen atau sebanyak 151.668 orang dibanding bulan lalu, 154.894 orang.
Demikian data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel tentang perkembangan TPK hotel berbintang dan transportasi udara per Desember 2019.
Kepala BPS Kalsel, Diah Utami mengungkapkan TPK pada Desember ini menurun dibanding tahun lalu, dengan periode yang sama.
"Dibandingkan dengan TPK hotel berbintang pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Desember 2018 yang sebesar 58,63 persen, terjadi penurunan sebesar 6,16 poin," ujarnya saat konferensi pers di kantor BPS Kalsel, Banjarbaru, Senin (03/02) siang.
Ia menjelaskan, berdasarkan klasifikasi hotel berbintang dari bintang 1 sampai 4, pada Desember 2019, TPK tertinggi dicapai oleh kelompok hotel bintang 4, yaitu sebesar 57,43 persen.
"Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 38,64 persen," lanjutnya.
Jika dibandingkan bulan sebelumnya, klasifikasi hotel bintang 1 mengalami peningkatan sebesar 8,77 poin, klasifikasi hotel bintang 3 turun sebesar 3,28 poin, dan klasifikasi hotel bintang 4 turun sebesar 5,14 poin.
“Sedangkan dan klasifikasi bintang 2 turun sebesar 6,45 poin,” papar Diah
Kemudian, untuk rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri di hotel berbintang di Kalsel pada Desember 2019 sebesar 1,44 malam, mengalami penurunan 0,15 malam bila dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 1,59 malam
“Namun bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Desember 2018 yang sebesar 1,88 malam. RTML Desember 2019 terjadi penurunan 0,44 malam,” terang Diah.
Sedangkan, lanjutnya, RTLM tertinggi terjadi pada hotel berbintang 1 selama 1,68 malam, dan terendah terjadi pada hotel berbintang 2 selama 1,33 malam.
Dikatakannya pula, jika dilihat dari jenis tamu, yang menginap, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang pada Desember 2019 lebih tinggi dibanding tamu dalam negeri.
“Masing-masing selama 2,33 malam untuk tamu asing dan 1,44 malam untuk tamu dalam negeri,” pungkasnya.
Baca Juga:Penduduk Miskin di Kalsel Berkurang, BPS: Angka Kemiskinan Terus Menurun
Baca Juga:Berguru ke Kabupaten Bogor, Komisi II DPRD Banjarmasin Gali Potensi Wisata
Reporter: Nurul MufidahEditor: Muhammad Bulkini