Nasional

Rutan Kabanjahe Rusuh, Polda Sumut: Tidak Ada Napi Kabur

apahabar.com, MEDAN – Kerusuhan terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, Kabupaten Karo,…

Featured-Image
Kerusuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (12/02). Foto-Antara

bakabar.com, MEDAN – Kerusuhan terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu, para narapidana yang ada di rutan itu dievakuasi.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih mendalami motif dan penyebab kericuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu.Sumatera Utara

“Saat ini personel Polres Tanah Karo dibantu pihak TNI masih melakukan pengamanan dan evakuasi terhadap para napi,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja saat dikonfirmasi ANTARA.

Ia menyebutkan, dari total napi di Lapas Kabanjahe yang berjumlah 410 Napi, dengan perincian 380 pria dan 30 wanita, yang berhasil dievakuasi sebanyak 314 orang.

“Tidak ada napi yang kabur. Saat ini tersisa 96 orang lagi, dan masih dalam proses evakuasi,” ujarnya.

Hingga saat ini kata Tatan, aparat kepolisian dibantu prajurit TNI masih melakukan pengamanan di seputar lokasi rutan.

“Saat ini anggota di lapangan masih dalam upaya mengendalikan situasi. Aparat gabungan juga berjaga-jaga di sekitar rutan tersebut,” ujarnya.

Menkum HAM: Ada Provokasi Soal Geledah Narkoba

Sementara, dikutip bakabar.com dari detikcom, kerusuhan yang terjadi di Rutan Kabanjahe diduga penyebab awalnya terkait pengeledahan narkoba di area rutan.

“Ada napi melakukan provokasi terhadap narapidana lainnya untuk menentang penggeledahan terus-menerus yang dilakukan oleh Karutan,” ujar Menkum HAM Yasonna H Laoly.

Karena provokasi ini, napi lainnya di Rutan Kabanjahe memicu kerusuhan sekitar pukul 12.00 WIB. Mereka membakar ruangan perkantoran di Rutan Kabanjahe setelah lebih dulu menyerang petugas.

“Napi terprovokasi, melakukan pemberontakan dan pembakaran gedung perkantoran,” imbuh Laoly.

Diduga kerusuhan diawali dengan aksi protes napi yang menolak razia narkoba di Rutan Kabanjahe. Sebelumnya pihak Rutan Kabanjahe secara rutin melakukan razia pasca ditemukannya sabu seberat 30 gram milik 4 orang napi pada Rabu, 8 Februari.(Ant/Dtk)

Baca Juga:Polisi Ungkap Identitas Asli Lucinta Luna: Di KTP Dia Wanita…

Baca Juga: Polisi Sempat Bingung Pilih Sel Lucinta Luna

Baca Juga: Hindari Stigmatisasi, Ini Sebutan Baru untuk Virus Corona

Baca Juga: JMSI Riau Terbentuk, Dheni Kurnia Plt Ketua

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner