bakabar.com, BATULICIN – Meski terendam banjir akibat hujan lebat dan karena Sungai Kusan yang meluap, pihak Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Al-Kautsar di Kecamatan Kusan Hilir tetap mewajibkan sebagian siswanya masuk sekolah.
“Kami tetap mewajibkan anak-anak kelas XII untuk turun (sekolah), meski kegiatan belajar dan mengajar terganggu karena kelasnya terendam banjir,” ujar Kepala Sekolah MA Al-Kautsar, Muslim Baihaqi, saat dihubungi bakabar.com, Kamis (06/02) siang.
Kebijakan itu dikeluarkan karena saat ini pihak sekolah sedang mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional. “Mau tidak mau, ya, harus turun, meski kelas tidak bisa ditempati, masih ada masjid tempat untuk mereka belajar,” terangnya.
Hari ini misalnya, para pelajar melaksanakan tadarus Al-Qur’an di masjid. Pun begitu dengan sejumlah pelajaran lainnya. Sekolah yang berada di Desa Satiung itu tetap berupaya melaksanakan aktivitas belajar mengajar seperti biasa.
“Kita berdo’a saja mudah-mudahan banjir cepat berlalu,” tandasnya
Sekolah MA Al-Kautsar Satiung memiliki murid sebanyak 89 siswa; kelas X 22 siswa, kelas XI 34 siswa dan kelas XII 33 siswa.
Baca Juga:Sungai Meluap, Empat Kecamatan di Balangan Terendam Banjir
Reporter: Syahriadi
Editor: Puja Mandela