Nasional

Ribuan Santri Tebuireng Berebut Pegang Keranda Jenazah Gus Sholah

apahabar.com, JOMBANG – Ribuan santri berebut memegang keranda jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. Tak…

Featured-Image
Jenazah Gus Sholah akan disalati. Foto-detikcom

bakabar.com, JOMBANG – Ribuan santri berebut memegang keranda jenazah KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah. Tak pelak sempat terjadi saling dorong saat jenazah Pengasuh Ponpes Tebuireng itu dibawa ke masjid pesantren untuk disalati.

Dikutip bakabar.com dari detikcom, jenazah Gus Sholah tiba di Ponpes Tebuireng, Jalan Irian Jaya, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang sekitar pukul 13.00 WIB. Jenazah adik kandung Gus Dur itu langsung disemayamkan di Dalem Kasepuhan atau kediaman Gus Sholah di sebelah utara masjid pesantren.

Sekitar 30 menit setelahnya, yaitu pukul 13.30 WIB, jenazah dikeluarkan dari Dalem Kasepuhan. Berbeda dengan saat tiba, kali ini keranda jenazah Gus Sholah dibalut kain hijau yang bertuliskan kalimat tauhid dan Rukun Kematian Tebuireng Utara.

Keranda berisi jenazah Gus Sholah ini sempat menjadi rebutan ribuan santri yang sudah menanti di jalan masuk ke Dalem Kasepuhan. Mereka berebut untuk memegang keranda tersebut. Akibatnya, saling dorong pun terjadi.

Baca Juga:Tiba di Juanda, Peti Jenazah Gus Sholah Diangkat 4 Pejabat Utama Forkopimda Jatim

Jenazah Gus Sholah akhirnya bisa masuk ke dalam masjid yang dipenuhi ribuan santri. Di dalam masjid, jenazah tokoh HAM Indonesia itu langsung disalati. Salat jenazah dibagi menjadi dua gelombang karena saking banyaknya pelayat dan para santri.

“Silakan santri-santri yang belum menyalati untuk salat kedua kalinya,” kata seorang pria dari pihak Ponpes Tebuireng melalui pengeras suara masjid, Senin (03/02).

Sementara para santri dan pelayat yang sudah menyalati jenazah Gus Sholah bergeser ke sekitar area makam keluarga Ponpes Tebuireng. Karena setelah disalati di masjid, jenazah Gus Sholah akan langsung dibawa ke makam. Hingga pukul 13.51 WIB, salat jenazah Gus Sholah masih berlangsung.

Gus Sholah Wafat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta pada Minggu (02/02) sekitar pukul 20.55 WIB. Mantan Wakil Ketua Komnas HAM itu sempat kritis setelah menjalani operasi jantung, Jumat (31/01).

Adik kandung Gus Dur ini merupakan pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang. Jenazahnya akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang ada di dalam pesantren tersebut pada Senin (03/02) pukul 16.00 WIB.(Dtk)

Baca Juga:Din: Gus Sholah Tokoh Pemersatu

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner