bakabar.com, BANJARBARU – Diguyur hujan sejak kemarin, sejumlah wilayah di Banjarbaru kembali tergenang, Selasa (18/2) dini hari.
Sebagai lokasi favorit, puluhan rumah tergenang air di kawasan Cempaka. Selain Cempaka, daerah Landasan Ulin tak luput dari genangan.
“Hal itu terjadi selagi intensitas hujan tinggi,” ujar Kepala BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie kepada bakabar.com, pagi tadi.
Dari laporan BPBD, ketinggian air mencapai kurang lebih 30 centimeter. Dengan rumah terdampak di dua RT di Cempaka.
“Tadi malam ada yang terdampak di RT 24, RW 8, dan RT 25 RW 8 Kelurahan Cempaka dengan total 38 rumah terdampak, dari 38 KK atau 105 jiwa,” jelasnya.
Banjir berangsur surut manakala intensitas hujan mulai mereda saat dini hati tadi.
“Tadi malam sudah surut, saat ini sudah kembali seperti semula sudah kering dan warga sudah beraktivitas seperti biasa,” terangnya kepada media ini.
Untuk wilayah Landasan Ulin, BPBD memastikan tidak ada warga terdampak banjir. “Tidak ada,” ujarnya.
Sementara, dari pantauan media ini di Jalan Makmur, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, masih tergenang air. Terdapat sejumlah rumah terdampak.
“Tergenangnya sudah 2 hari ini, tetapi kemarin malam karena hujan deras jadi naik airnya sekitar 30 cm sampai masuk ke beberapa rumah di sini,” ujar Suwadi, warga setempat.
Menginjak pagi hari, kata dia, debit air berangsur turun. Hanya pekarangannya saja masih tergenang.
“Ini sudah agak surut, sekarang ketinggian sekitar 15 Cm,” tutupnya.
Untuk diketahui, genangan air akibat hujan dengan intensitas tinggi juga terjadi di Jalan Caraka, Landasan Ulin Utara, Liang Anggang, Banjarbaru.
Genangan ini diduga berasal dari naiknya debit air sungai sehingga baik sungai maupun selokan di Jalan Caraka tak mampu menahan air hingga meluap ke jalan dan pekarangan rumah warga.
Baca Juga: Hujan Lebat, Posko Wartawan di Kotabaru Kebanjiran
Baca Juga: Musim Banjir, BPBD Banjar Tak Asal Beri Bantuan
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah
