Kalsel

Pejuang Banjar, Pangeran Hidayatullah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu pejuang Kalimantan Selatan (Kalsel) Gusti Andarun atau Pangeran Hidayatullah (II) diusulkan…

Featured-Image
Pejuang Banjar, Kalimantan Selatan Gusti Andarun atau Pangeran Hidayatullah II. Foto-dunia-fortal.blogspot.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Salah satu pejuang Kalimantan Selatan (Kalsel) Gusti Andarun atau Pangeran Hidayatullah (II) diusulkan jadi pahlawan nasional. Usulan itu dikemukakan pemerintah provinsi berdasarkan kajian ilmiah dan didukung rekomendasi kuat.

Pemprov Kalsel sendiri telah berkali-kali mengusulkan Pangeran Hidayatullah menjadi Pahlawan Nasional. Akan tetapi usaha tersebut selalu gagal dikarenakan kurangnya data riwayat hidup, serta perolehan jasa-jasa semasa hidup yang dinilai pemerintah pusat belum lengkap secara terperinci.

Namun kini, Pemprov telah mengumpulkan bukti-bukti sebagai syarat mendapat gelar pahlawan nasional tersebut.

“Sudah kita lakukan kajian ilmiahnya dan rekomendasi yang kita buat memenuhi syarat untuk diajukan Pangeran Hidayatullah sebagai pahlawan nasional,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kalsel, Muhammad Amin seperti dikutip bakabar.com dari Antara, Sabtu (8/2).

Pihaknya, terang Amin, telah melakukan 20 kajian dan penelitian terkait dengan gelar pahlawan nasional itu. Meski 2019 lalu sudah pernah diusulkan, namun dia berharap tahun ini, Pangeran Hidayatullah dapat bergelar pahlawan nasional, seperti Pangeran Antasari dan Hasan Basry.

“Data-data pengkajiannya lengkap, baik dari data sejarah, di mana penelitiannya juga tidak hanya ahli di Balitbangda, tapi dari akademisi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin,” kata dia.

Pengajuan usulan itu, sendiri dilakukan melalui Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Kalsel kepada Kementerian Sosial RI di Jakarta.

Pangeran Hidayatullah II sendiri merupakan salah seorang pemimpin Perang Banjar. Berkat jasanya di era penjajahan, pemerintah Republik Indonesia telah menganugerahkan Bintang Mahaputera Utama, 1999 silam.

Dikutip dari wikipedia, Pangeran Hidayatullah juga digelari Sultan Hidayatullah Halil illah (bin Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman) atau disebut juga Hidayatullah II.

Ia lahir di Martapura pada 1822, meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat, 24 November 1904 pada umur 82 tahun.

Ia salah seorang pemimpin Perang Banjar dan berkat jasa-jasa kepada bangsa dan negara, pada 1999 pemerintah Republik Indonesia memberikan anugerah Bintang Mahaputera Utama.(ant)

Baca Juga:Mualaf Dosmauli S, Dulu Benci Islam Kini Pejuang Agama

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner