bakabar.com, TANJUNG – Kebakaran yang terjadi Selasa (25/2) menyisakan puing reruntuhan bangunan Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Tabalong di Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Meski sebagian ludes dilalap api, Kantor BPJS Kesehatan itu tetap melayani pesertanya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai di Hulu Sungai Tengah (HST), Chohari saat meninjau lokasi kebakaran di Mabuun Kecamatan Murung Pudak itu pun meminta maaf kepada peserta yang ingin dilayani.
Sebab saat itu Kantor BPJS Kesehatan Tabalong hanya bisa melayani peserta di depan kantor dengan kondisi seadanya.
Chohari menyampaikan, hal itu merupakan wujud dari komitmen pelayanan prima yang menjadi tugas wajib dalam melayani masyarakat.
Bagi BPJS Kesehatan, kebutuhan peserta merupakan hal yang utama. Sebisa mungkin pihaknya memaksimalkan pelayanan.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin supaya area pelayanan dapat diperbaiki segera. Mudah-mudahan untuk areal pelayanan di lantai satu dapat beres hari ini supaya besok pagi sudah dapat melayani didalam ruangan,” kata Chohari saat bertemu peserta JKN KIS di halaman kantor BPJS Kesehatan Tabalong, Rabu (26/2).
Salah satu pengunjung Kantor BPJS Kesehatan Tabalong, Priskus Sapa (34) yang saat itu ingin melakukan pendaftaran anak ketiganya menjadi peserta JKN-KIS tak mengapa dengan kondisi kantor itu. Walau dia sempat terkejut melihat kondisinya. Terlebih dengan police line yang membentang di lokasi kejadian.
“Walaupun keadaannya seperti ini tapi tetap dilayani dengan baik dan nyaman, luar biasa lah," ucap Priskus.
Sebelumnya, 3 unit ruko yang berada di depan Proper Grand Village Propernas Mabuun, Murung Pudak terbakar, Selasa (25/2) sekitar pukul 09.00.
Beruntung api bisa dikuasi oleh Damkar Pemkab Tabalong, BPBD, UPBS Wilayah Tengah dan masyarakat sekitar.
Api diduga berasal dari lantai dua ruko milik Persada Multi Park. “Diduga api berasal dari sana akibat korsleting arus listrik hingga merambat ke dua bangunan di sebelahnya yakni BPJS dan kantor notaris,” kata Kabid Damkar Pemkab Tabalong, Subowo.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Tabalong, Idham Halik menuturkan, pihaknya berusaha memadamkan api yang menjalar ke kantornya menggunakan Appar.
Namun, api cepat merembet dan membesar di plafon lantai dua kantornya, sehingga Appar tak sanggup lagi menutupi api. Pegawai BPJS pun akhirnya mundur.
“Kami lihat api juga sudah besar, kami langsung menyelamatkan barang-barang. Hanya saja berkas-berkas di lantai dua yang tak sempat kami selamatkan,” tutup Idham.
Baca Juga: Paman Yani Paparkan Hasil Reses, Janji Perjuangkan Dalam Program Pembangunan
Baca Juga: BNN Beber Tes Urine Remaja TikTok Asusila di Banjarmasin
Reporter: HN LazuardiEditor: Syarif