bakabar.com, BANJARMASIN – Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate mengaku cinta dan bangga terhadap profesi wartawan.
“Saya dari dulu sangat cinta dan berkeinginan sekali menjadi insan pers,” kata Johnny saat Konvensi Nasional Media Massa dalam rangkaian Hari Pers Nasional di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Sabtu (8/2) siang.
Meski begitu, Johnny mengaku tidak memiliki keberanian untuk terjun ke dunia jurnalistik. “Saya khawatir kalau tidak lulus untuk menjadi wartawan,” ujarnya.
Aku Johnny, menjadi wartawan bukan perkara gampang. Perlu keberanian tinggi.
“Ternyata rekan-rekan di sini jauh lebih hebat dari saya. Karena saya termasuk yang kecut dan pengecut, tidak berani mengambil profesi sebagai insan pers,” akunya.
Alasan lain, menjadi wartawan harus memiliki tiga hal. Ia menyebutnya dengan ‘SMS’: Sintaksis, Morfologi, dan Semantik.
“Itu kekuatannya wartawan yang menghasilkan industri yang betapa hebatnya,” jelasnya.
Meski tidak kesampaian menjadi wartawan, Johnny mengaku tetap mencintai profesi wartawan.
“Cinta saya terhadap dunia pers tidak akan pernah luntur,” jelas dia.
Baca Juga: Banjir Masih Rendam 7 Desa di Balangan
Baca Juga: Pejuang Banjar, Pangeran Hidayatullah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Baca Juga:HPN 2020, Bupati HST Ajak Wartawan Bangun Ekonomi Daerah
Baca Juga:Banjir di Tabalong, Ketua Bawaslu Terpaksa Ngungsi
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Fariz Fadhillah