bakabar.com, MARTAPURA - Ada yang menarik saat sambutan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalsel Abdul Haris Makkie. Sebab pernyataannya mengundang riuh tepuk tangan mereka yang menghadiri pelantikan Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Banjar di halaman kampus IAI Darussalam Martapura, Rabu (12/2).
Haris Makkie, Sekretaris Daerah Pemprov (Sekdaprov) Kalsel itu menyebut jabatan Bupati Banjar H Khalilurrahman belum berakhir masa periodenya.
Pernyataan itu keluar saat dirinya meralat pernyataan Ketua Tanfidziah PCNU Banjar yang dilantik, yakni Nuryadi. Saat ini memang tahun politik menjelang Pilkada serentak 2020, tanpa terkecuali Kabupaten Banjar.
"(Dalam sambutan) tadi Ketua Tanfidziah tadi menyebut tahun ini periode terakhir Bupati Banjar. Ujar ulun (saya) dalam hati, kada (tidak) periode terakhir, tapi tahun terakhir di periode pertama. Kira-kira seperti itu lah," ucap Haris Makkie disambut riuh tepuk tangan hadirin yang jumlahnya ratusan.
"Kan sidin ini (beliau, Bupati Banjar) tahun terakhir di periode pertama," sambung Haris Makkie, sebagian hadirin ada tertawa ada juga yang tepuk tangan. "Nah, bujur haja kalo (benar, kan)," ucapnya lagi.
"Warga NU di Kabupaten Banjar ini hampir semuanya (orang NU)… Ulun PNS, nanti salah-salah ulun," imbuhnya lagi.
Bupati Banjar Khalilurrahman memang bisa lagi mencalon sebagai bupati pada pemilihan bupati (Pilbub) Banjar 2020 ini. Sebab, bupati kerap disapa Guru Khalil itu baru menjalani periode pertama sebagai Bupati Banjar sejak dilantik 2015 silam.
Pada pelantikan yang dihadiri ratusan pengurus PCNU Banjar dan unsur Forkopimda itu, Nuryadi terpilih menjabat sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Banjar pada Konfercab pada awal Oktober 2019 lalu, menggantikan H Syamsul Bahri yang memimpin periode 2014-2019.
Baca Juga:PCNU Banjar Ambil Sikap Tegas Jelang Pilkada 2020; Netral
Baca Juga:Pengurus PCNU Banjar Kembali Diisi Habaib dan Ulama, Sepupu Abah Guru Masih di Puncak Pimpinan
Reporter: Ahc22
Editor: Syarif