bakabar.com, RANTAU - Haul ke-15 Abah Guru Sekumpul (Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani)kian dekat. Tak hanya posko induk yang sibuk, pemerintah daerah pun antusias menyambut kedatangan ribuan jamaah.
Di Kabupaten Tapin, rekayasa jalur bahkan sudah melalui proses pengkajian.
Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tapin, Mustafa memastikan perencanaan jalur itu sudah melalui proses koordinasi dengan Posko Induk Sekumpul. Bahkan pihaknya juga bekerja sama Dinas Perhubungan, Kesatuan Lalu Lintas Polres Tapin, Team Rescue Tapin dan sejumlah relawan.
Untuk jalur dari Margasari diarahkan untuk jamaah Hulu Sungai, Buntok (Kalteng) dan Kaltim. Kemungkinan terjadinya kemacetan pun telah dikoordinasikan dengan Relawan Kandangan Bersatu.
Rute lintas dari Simpur (HSS) ke Kalumpang menuju Margasari (Tapin) kemudian lewat Jejangkit dan tembus ke Sungai Tabuk Martapura.
Disepakati Sabtu Februari dan Minggu 29 Februari 2020 jalur satu arah dari Kandangan masuk ke wilayah Tapin di Masta., Masuk dari Muhara Muning ke Pabaungan, Margasari Sungau Putting menggunakan dua jalur.
Baca Juga: Dilintasi Jamaah Haul Guru Sekumpul, Begini Persiapan Polres Batola
Baca Juga: Suplai Air di Haul Guru Sekumpul, Pemkab Banjar Serahkan 120 Tandon Air
"Di Kandangan untuk mobil bermuatan besar akan diarahkan di Jalan Ahmad Yani. Kendaraan roda dua dan 4 akan diarahkan lewat jalur Margasari,” sambungnya.
Untuk wilayah Kabupaten Tapin sendiri apabila terjadi kemacetan di ruas Jalan A Yani wilayah Kecamatan Bungur, Tapin Selatan dan Binuang, juga bisa jalan alternatif yang bisa tembus sampai ke Simpang Empat Pengaron.
“Berkaca pada haul tahun sebelumnya terjadi kemacetan dari Tungkap sampai Binuan. Makanya kita sediakan jalur alternatif yang tembus sampai ke Pengaron,” jelas Mustafa.
Jalur alternatif yang dimaksud adalah Simpang Timbung di Kecamatan Bungur. Tambarangan, Tatakan di Kecamatan Tapin Selatan dan di Binuang. Jalur itu mengarahkan ke Salam Babaris – Kambang Habang, Simpang Empat Tarungin, Binuang, Pengaron dan bermuara di Simpang Pengaron.
“Bagi yang bingung tenang saja nanti ada relawan. Relawan nanti kita beri kartu pengenal. Harapannya jamaah mematuhi arahan relawan untuk lancarnya lalu lintas," ujarnya.
Mustafa mengharapkan seluruh relawan yang ada di Tapin jangan lupa tanam dan tumbuhkan niat yang ikhlas untuk membantu kelancaran haul ulama kharismatik tersebut..
“Kedepan, untuk relawan harus sabar, senyum. Niatkan dengan ikhlas untuk Abah Guru,” pesannya.
Baca Juga: Update Penginapan Gratis Haul Guru Sekumpul: 10 Ribu Jemaah Sudah Booking
Baca Juga: Penting Bagi Jemaah Haul ke 15 Guru Sekumpul, Panduan Online Tinggal Klik
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Syarif