Kalsel

Guru Fadlan dan Guru Ali Diisukan Mundur di Pilkada Banjar, Begini Tanggapan Keduanya

apahabar.com, MARTAPURA – Sekitar satu pekan ini isu miring berhembus, dua bakal calon Wakil Bupati Banjar…

Featured-Image
Foto kolase Guru FadlanAsy`ari dan Guru Ali Murtado.Foto- Istimewa

bakabar.com, MARTAPURA - Sekitar satu pekan ini isu miring berhembus, dua bakal calon Wakil Bupati Banjar yakni Guru FadlanAsy`ari dan Guru Ali Murtado mundur dari bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar 2020.

Seperti diketahui, Guru Fadlan berpasangan dengan H Rusli, bakal calon Bupati Banjar. Sementara Guru Ali merupakan pasangan dari calon Bupati Banjar Gusti Sulaiman Razak.

Secara terpisah, dikonfirmasibakabar.com, kedua kandidat calon wakil itu membantah isu berkembang tersebut.

"Pencalonanku sejak awal sama H Rusli sampai sekarang tetap maju, tidak akan mundur selangkah pun," ujar Guru Fadlan kepadabakabar.com, Kamis (20/2).

Ketua MUI Kabupaten Banjar ini mengakui, isu tersebut sudah sampai ke telinganya. Iaberkemungkinan, ada oknum yang sengaja menghembuskan isu tersebut dengan tujuan mengalihkan dukungan masyarakat kepada bakal calon (balon) lain.

"Sehingga isu hoaks tersebut digorengnya sedemikian rupa. Semoga masyarakat terutama para pendukungkungerti itu semua," tutur Guru Fadlan.

"Kita berharap dalam persaingan berpolitik, bersainglah dengan sehat, santun tidak saling menyudutkan lawan politik," tutupnya.

Pun demikian dengan Guru Ali Murtado. Ia membantah isu tersebut. "Tidak. Saya maju (secara resmi) saja belum, bagaimana bisa dikatakan mundur?" ungkap Guru Ali sambil tertawa.

Guru Ali menuturkan, dirinya tidak ambil pusing terkait isu menerpa dirinya, sebab ia pun tidak tahu ke depannya apakah jadi mencalon atau tidak, karena saat ini peta politik masih sangat dinamis.

Kendati demikian, tokoh senior di DPC PPP Banjar ini mengaku tetap konsekuen dengan komitmen awal bakal berpasangan dengan adiknya Pangeran Khairul Saleh tersebut.

"Bacalon atau tidak bacalon, aku tidak jadi masalah. Yang jelas saya tetap konsekuen dengan pembicaraan awal, saya tidak mau yang neko-neko, kalau sudah A dari awal, ya A itu sampai akhir," tuturnya.

Pun jika partai berlambang Kakbah itu berlabuh kepada pasangan calon lain. Anggota DPRD Banjar periode 2014-2019 ini pun tak menghiraukan.

"Mau ke Golkar kah, mau ke NasDemkah, saya tidak masalah, saya tetap dengan pembicaraan awal," tandas Guru Ali saat disinggung isu PPP bakal merapat ke pasangan H Rusli-Guru Fadlan.

Ia menambahkan, awalnya yang menghendaki dirinya maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Banjar adalah internal partai. Berjalan waktu, ada yang mendaftar secara resmi ke PPP dan ada juga yang datang langsung ke rumahnya. Selanjutnya, terjadilah kesepakatan berpasangan dengan Gusti Sulaiman Razak.

Baca Juga: Sosialisasi Pilkada Banjar, Panwascam Singgung Kades yang Ikut Kampanye

Baca Juga: Pilkada Banjarmasin, Dukungan DPD PDIP Mengerucut ke Hermansyah-Yuni Abdi Nur Sulaiman

Reporter: HendraLianor
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner