Kalsel

Duduki Kantor BKD Banjarmasin, Pol PP: Akan Kami Biarkan PKL Berkeliaran

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi Pamong Praja (Pol PP) Banjarmasin mengancam mogok kerja jika aspirasi mereka di…

Featured-Image
Para personel Polisi Pamong Praja (PP) Banjarmasin menempel sejumlah spanduk beraspirasikan penyesuaian tunjangan kinerja di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat, Selasa pagi. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi Pamong Praja (Pol PP) Banjarmasin mengancam mogok kerja jika aspirasi mereka di kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat tak didengar Wali Kota Ibnu Sina.

Pantauan bakabar.com, puluhan Pol PP masih menduduki Kantor BKD Banjarmasin di Lantai tiga, Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata hingga Selasa siang (18/2). Mereka menuntut penyesuaian tunjangan kinerja atau tukin.

“Kami bertahan di sini jika tetap tidak ada hasilnya. Dan kami bebaskan Pedagang Kaki Lima (PKL) bekerja di manapun. Bahkan kita tarik petugas kita yang menjaga Pemkot,” ujar salah seorang personel Pol PP Banjarmasin di kantor BKD Banjarmasin kepada bakabar.com.

Personel tersebut turut menyinggung dukungan yang diberikan kepada Wali Kota Ibnu Sina.

Kata dia, hanya Pol PP SKPD yang mendukung Ibnu Sina ketika menyalon menjadi wali kota Banjarmasin. Yang lain tidak berani berpendapat.

“Apa yang kami dapat, di mana posisi Kami yang sudah mendukung Pak Wali. Pak Wali diam saja, kami buktikan dan punya hak untuk menuntut itu,” ujarnya.

Selain itu, dia turut menyinggung penghargaan Adipura yang diraih Kota Banjarmasin selama empat tahun berturut turut.

Capaian supremasi tertinggi penghargaan lingkungan itu, kata dia, tak lepas dari kinerja mereka yang ikut menjaga ketertiban dan keamanan lingungan di Banjarmasin.

“Namun yang dipuji-puji malah SKPD yang lain,” ujarnya. “Seakan Kami dianaktirikan, tetapi kami tetap mengalah,” sambungnya.

Dari unjuk rasa di BKD Banjarmasin, mereka menuntut pembuktian dari Wali Kota Ibnu Sina. Pihaknya tidak akan beranjak apabila tak ada kebijakan yang menguntungkan bagi mereka dari Pemkot Banjarmasin.

Sementara, anggota Satpol PP Banjarmasin lainnya mengeluhkan tingginya risiko kerja di lapangan yang tak sebanding dengan penghasilan mereka. Dari berhadapan dengan preman, hingga dipanggil aparat kepolisian karena salah-paham.

"Nyawa dan jiwa Kami siap pagi-malam, bahkan hari libur tetap kerja, tetapi kenapa hak dan keadilan kami berbeda. Dan dengan kebijakan Perwali itu kami merasa dianiaya," ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, sekitar pukul 10.30 tadi puluhan aparat penegak Perda (Peraturan Daerah) itu berduyun-duyun mendatangi kantor BKD lantai tiga di Balai Kota Jalan RE Martadinata. Sebelum itu, mereka mengikuti apel di kantor Satpol PP, Jalan KS Tubun.

Mereka menempelkan sejumlah spanduk berisikan aspirasi terkait Tukin. Belasan ASN di BKD pun kebingungan melihat kedatangan puluhan personel Pol PP berpakaian dinas lapangan. Mereka memilih berlarian keluar ruangan.

Baca Juga: Gara-Gara Tukin, Pol PP Obrak-abrik BKD Banjarmasin

Baca Juga: Pol PP Ngamuk, Pegawai BKD Banjarmasin Kocar-Kacir

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner