bakabar.com, BARABAI – Berbagai masukan dan kritik diterima Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) HA Chairansyah dan Wakilnya, Berry Nahdian Forqan dari para tokoh di Bumi Murakata. Masukan itu diterima keduanya saat menggelar silaturahim dan dialog jajaran Pemkab HST dengan para ulama dan habaib di Ponpes Nurul Muhibbin Kitun, Barabai, Senin (24/2).
Chairansyah mengatakan, kegiatan itu merupakan yang ke delapan, dalam rangka meningkatkan keserasian hubungan antara ulama dan umara.
“Kita bersama-sama mengevaluasi apa yang telah kami kerjakan serta meminta masukan, saran, dan kritik dalam pembangunan dan perbaikan Kabupaten HST ke depan,” kata Chairansyah.
Walaupun pembangunan di Bumi Murakata sudahmembaik, kata Chairansyah, pengawasan akan terus dievaluasi serta dibenahi bersama agar semakin lebih baik.
Dia menyadari masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Sementara waktu yang tersisa masa kepemerintahannya hanya sampai akhir 2020.
Pihaknya akan bekerja keras selama masa jabatannya untuk membangun sistem dan membenahi birokrasi pemerintahan serta hal lainnya.
“Tentunya kami tidak mungkin dapat bekerja untuk menyukseskan pembangunan tanpa dukungan, saran, masukan dari semua elemen masyarakat termasuk ulama dan para habaib serta para tokoh masyarakat,” kata Chairansyah.
Oleh karena itu, kata lanjut Chairansyah,sesuai dengan evaluasi, saran, masukan dan kritik, sebagaimana hasil pelaksanaan silaturahmi dan dialog, pihaknya berupaya memperbaiki kelemahan-kelemahan di berbagai sektor pembangunan.
Sebelumnya, dalam silaturahim itu ada dialog yang menonjol dari 3 tokoh di Bumi Murakata. Di antaranya H Husni Tamrin, H Zawawi, dan H Ismail.
Ketiganya memberi masukan. Mulai dari pembangunan sarana prasarana hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan gedung yang penggunaannya belum maksimal atau belum dipakai, diharapkan jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang kurang baik oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kritik Tamrin.
Kemudian, Zawawi memberikan masukan tentang pertanian.
“Harap pembagian pupuk jangan terlambat,” kata Zawawi.
Berikutnya masukan dari Ismail. Ia berharap infrastruktur di HST dimaksimalkan.
“Mengenai jalan dan jembatan yang belum diperbaiki supaya segera diperbaiki menghindari adanya korban akibat itu,”kata Ismail.
Menanggapi hal itu Bupati mengatakan Pemkab HST memang sejak masa jabatannya akan mempertahankan meratus dengan tidak menambang batu bara dan sawit.
“Karena pertanianlah yang dikembangkan. Untuk pembangunan lainnya mudahan akan cepat terealisasi,” tutup Chairansyah.
Turut hadir dalam acara itu, Forkopimda, Sekda, para habaib, ulama, kepala SOPD, camat dan undangan lainnya.
Baca Juga:Ratusan Warga Kotabaru Tuntut Pemekaran Kabupaten Kambatang Lima
Baca Juga: Tolak Omnibus Law, Demo Mahasiswa di DPRD Kalsel Diwarnai Adu Mulut
Baca Juga: Dua Ledakan Hebat Memecah Kesunyian, 8 Rumah di Pekapuran Jadi Abu
Baca Juga: Hormati Haul Guru Sekumpul, Ratusan Baliho Bacada Banjarbaru Aditya-Iwansyah Dicopot
Reporter: HN LazuardiEditor: Muhammad Bulkini