Pemko Banjarbaru

Demi Kelancaran Pembangunan Aerocity, Pemkot Banjarbaru Tak Ingin Terhambat Dana

apahabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru menginginkan dukungan Pemerintah Pusat untuk pembangunan Aerocity. Hal ini disampaikan…

Featured-Image
Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya.Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota Banjarbaru menginginkan dukungan Pemerintah Pusat untuk pembangunan Aerocity. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya saat rapat kunjungan kerja Tim Badan Anggaran DPR RI.

“Khusus Banjarbaru kami menyampaikan mengenai Aerocity, untuk mewujudkan itu kami butuh support pemerintah pusat,” ujarnya kepadabakabar.com, Selasa (25/2) pagi.

Dengan luas kawasan Aerocity yang mencapai 5600 hektar dan akan di bangun Convention Center, Hotel, tempat wisata, fasilitas kesehatan, pendidikan, industri, perumahan dan listrik, maka menurut Darmawan perlu didukung dana pemerintah pusat.

Aerocity sendiri direncanakan bersama-sama dengan kementerian tingkat pusat, seperti Bappenas, PUPR, Perhubungan kemudian Bappeda provinsi.

“Untuk membangun sarana dan prasarana ini tidak bisa menggunakan APBD, karena APBD kita terbatas, kita kan ada tugas-tugas untuk pembangunan infrastruktur di tingkat kota, itu yang menggunakan APBD,” jelasnya.

Jika pembangunan Aerocity tidak di support pemerintah pusat, kata Jaya -akrab dia disapa- keinginan Pemkot menghadirkan itu mendapat hambatan.

“Karena dana itu faktor utama, kami menyampaikan sekarang Aerocity dalam tahap perencanaan dan yang namanya PSU tadi memerlukan dana tidak sedikit,” terangnya.

Permintaan dana prasarana, sarana dan utilitas (PSU) sendiri diharapkannya didengar oleh pemerintah pusat. Sehingga jika perda telah dikeluarkan, juga diikuti kesiapan pembangunan PSU.

“Karena bikin jalan, kemudian drainase air bersih, listrik, fasilitas kesehatan, pendidikan, taman-taman publik dan lainnya,” rincinya.

“Itulah yang kami minta agar ketika Pemkot mengeluarkan perda berupa aerocity itu, juga diikuti dengan adanya kesiapan PSU tadi. Jadi kalau ada Perda kemudian ada PSU itu insya Allah investasi akan masuk,” sambung Jaya.

Dengan dipilihnya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara, maka Kalsel sebagai pintu gerbangnya akan sangat pas jika ada Aerocity.

“Kalau di Kalsel gerbangnya, jika dikatakan di Banjarbaru maka gerbangnya di bandara yang sudah sangat representatif. Jadi kita harapkan dengan komunikasi saat rapat bisa tersampaikan ke pusat agar terealisasi PSU untuk Aerocity,” tutup Jaya.

Baca Juga:MHM: PDIP Siapkan Anak Muda Kalsel Hadapi Bonus Demografi

Baca Juga:Banjir Berkelanjutan Berpotensi Hambat Perekonomian

Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner