Dinas PUPR Kalsel

Demi Haul Guru Sekumpul, Jembatan Sungai Lulut Diresmikan

apahabar.com, BANJARMASIN – Hari ini, ruas Jalan Sungai Lulut kian ramai dilalui kendaraan bermotor. Baik roda…

Featured-Image
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, bersama Bupati Banjar KH Khalilurrahman menggunting pita, tanda peresmian tiga jembatan di kawasan Sungai Lulut, Banjarmasin, Kamis siang. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Hari ini, ruas Jalan Sungai Lulut kian ramai dilalui kendaraan bermotor. Baik roda dua hingga roda empat.

Arus lalu lintas siang ini seiring rampungnya proyek pembangunan ketiga jembatan penghubung Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin di kawasan Sungai Lulut.

Ketiga jembatan yang dimaksud adalah Sungai Gardu 1, Sungai Gardu 2 dan Sungai Lulut.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Ketua DPRD Supian HK hadir meresmikan ketiga jembatan, Kamis (27/2).

Peningkatan infrastruktur yang dilakukan Pemprov Kalsel ini tidak lain untuk melayani rakyat.

Khususnya dalam momentum Haul ke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau kerap disebut Guru Sekumpul.

“Seperti yang kita tahu tamu berdatangan dari mana saja. Jadi kita harus menjadi pelayanan dan tuan rumah yang baik, insyaallah berkah untuk Kalsel,” ujar Paman Birin sapaan akrab Sahbirin Noor.

Sebelum selesai direnovasi ketiga jembatan itu sangatlah merugikan masyarakat sekitar.

Kemacetan kerap mewarnai lalu lintas kendaraan. Lebar jembatan tidak memadai untuk menampung jumlah kendaraan, jadi kendalanya.

“Paling tidak jembatan ini meminalisir terjadinya antrean kendaraan dan mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua,” tuturnya.

Paman Birin juga berterima kasih kepada Bupati Banjar KH Khalilurrahman dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang telah membebaskan sebagian lahan proyek untuk pengerjaan jembatan.

Sinergitas demikian, kata Paman, mesti terus jalan untuk pembangunan Banua -sebutan Kalsel- di masa depan.

“Kami (Pemerintah) akan selalu siap (untuk melebarkan jalan maupun membangun pelabuhan sekitar jembatan). Yang penting bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.

Adapun pengerjaan renovasi ketiga jembatan memakan waktu 300 hari dengan menghabiskan dana Rp21,3 miliar.

Bermodalkan dana itu, konstruksi jembatan dilebarkan menjadi 10 hingga 12 meter. Sedangkan tinggi jembatan sekitar 1 sampai 2 meter.

“Itu untuk melancarkan lalu lintas dan tinggi jembatan difungsikan supaya kelotok bisa lewat di bawah tanpa perlu menunggu air surut,” timpal Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Di ujung wawancara, Roy turut senada dengan keinginan sang gubernur.

“Selesai ini [jembatan] menjadi berkah sendiri bagi orang ziarah pada momen Haul Guru Sekumpul,” ucapnya.

img

Mulai hari ini, Jembatan Sungai Gardu 1, Sungai Gardu 2 dan Sungai Lulut sudah bebas dilewati warga. Foto-bakabar.com/Bahaudin Qusairi

Baca Juga: Jelang Haul Sekumpul ke 15, Pesawat Tujuan Banjarmasin Dijejali Tamu Haul

Baca Juga: Korban DBD di Banjarmasin Sudah Delapan Orang

Baca Juga: 2 Pria Merangsek Masuk, Pertikaian Berdarah Pecah di Pelaihari

Baca Juga: BBPJN Pede Jembatan Alalak I Rampung Lebih Cepat

Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Fariz Fadhillah

Komentar
Banner
Banner