Kalsel

Banjir Rendam Kalsel, Tabalong Paling Parah

apahabar.com, BANJARBARU – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kalimantan Selatan pada Rabu (5/2) pagimengakibatkan sejumlah…

Featured-Image
Banjir yang terjadi di kawasan Banjarbaru. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kalimantan Selatan pada Rabu (5/2) pagimengakibatkan sejumlah ruas jalan terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah melaporkan banjir dan kenaikan debit air terjadi di wilayah Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Balangan dan terparah di Kabupaten Tabalong.

Untuk wilayah Banjarbaru, terjadi banjir di Suratno, Kecamatan Landasan Ulin yang merendam sebanyak 55 buah rumah.

“Informasi sementara masih dalam tahap pendataan,” berdasarkan laporan TRC BPBD Prov Kalsel yang diterimabakabar.com.

Kenaikan debit air juga terjadi di CindaiAlus, Kabupaten Banjar dengan ketinggian sekitar 50 cm. TRC BPBD Prov Kalsel dan Pusdalops BPBD Kabupaten Banjar melaporkan saat ini sudah ada penurunan hingga 5-8 cm.

“Kondisi sudah aman terkendali,” lapornya.

Banjir juga menerjang Desa Winorejo, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan. Pusdalops BPBD KabupatenBalangan melaporkan, 10 buah rumah dan 2 buah sekolah terendam hingga mengakibatkan 10 Kepala Keluarga dan 36 jiwa harus diungsikan.

Wilayah terparah akibat terjangan banjir terjadi di beberapa titik di Kabupaten Tabalong. Pusdalops BPBD KabupatenTabalong melaporkan ada 7 desa yang terendam banjir dan mengalami kenaikan debit air. Bahkan, diantaranya akses jalan terputus.

Kawasan Tabalong yang terdampak banjir yaitu di Desa Lumbang RT. 03, Kecamatan. Muara Uya, KabupatenTabalong yang merendam 3 buah rumah, dengan terdampak 3 KK, 12 Jiwa. Banjir juga terjadi di Desa Ribang RT. 04, yang merendam 7 buah rumah dengan terdampak 7 KK dan 20 Jiwa.

Terjadi kenaikan debit air di Desa Uwe RT. 04, Kecamatan Muara Uya, KabupatenTabalong akses jalan yang terputus menuju Desa Ribang, warga yang terdampak 100 Jiwa. Hal yang sama juga terjadi di Desa MarindiRT. 01, Kecamatan Haruai, KabupatenTabalong akses jalan yang terputus menuju KecamatanUpau, warga yang terdampak 500 Jiwa.

Selanjutnya, terjadi kenaikan debit air di Desa Nawin RT. 04, Kecamatan Haruai, KabupatenTabalong dengan kedalaman air kurang lebih 80 cm. Warga yang terdampak 50 Jiwa serta di Desa Haruai RT. 01, KecamatanHaruai, KabupatenTabalong dengan kedalaman air kurang lebih 75 cm. Warga yang terdampak 100 jiwa.

Baca Juga: Banjir Bandang di Balangan Rendam Puluhan Rumah Warga

Baca Juga: Ratusan Hektare Padi di Anjir Baru Terendam Banjir

Reporter:Musnita Sari
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner