Tak Berkategori

Ayah-Anak Meninggal Tersetrum Saat Banjir, Warga Berharap Pemerintah Beri Perhatian

apahabar.com, MARTAPURA – Warga Desa Murung Kenanga RT 6, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar meminta pihak…

Featured-Image
Aparat desa dan masyarakat bergotong royong memberi bantuan kepada keluarga korban. Foto-apahabar.com/hendra

bakabar.com, MARTAPURA - Warga Desa Murung Kenanga RT 6, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar meminta pihak pemerintah agar lebih memperhatikan warga yang terdampak banjir. Pasalnya, dua korban meregang nyawa akibat tersengat listrik saat banjir di desa Murung Kenanga tersebut.

Saatbakabar.commendatangi rumah duka, sebagian rumah warga di RT 6 Murung Kenanga masih terendam banjir. Warga sekitar tampak berduyun-duyun mendatangi rumah duka. Suasana duka masih menyelimuti, tempat di mana dua korban ayah dan anak disemayamkan.

Di sisi lain, beberapa warga melontarkan harapan kepada awak media.

"Mas dari media ya. Tolong angkat berita ini supaya pemerintah tahu dan memperhatikan warga yang terdampak banjir. Kalau bisa memberi bantuan kepada korban meninggal ini," tutur warga spontan saat sejumlah wartawan tiba di lokasi.

M Naim, salah satu warga setempat, berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dapat menanggulangi banjir di Martapura. Sebab ungkapnya, musibah banjir menjadi langganan tiap tahunnya.

Selain itu, ia juga berharap pemerintah memberikan bantuan kepada korban meninggal dunia tersebut.

"Semoga pemerintah dapat memberi bantuan, apapun itu yang diperlukan warga terkena banjir," tutur Naim.

Senada dengan harapan warga Murung Kenanga, Sekretaris BUSER 690 Banjar Ahmad Syarif mengungkapkan, saat rapat kordinasi beberapa waktu lalu sudah sangat jelas, Pemerintah bersama stakeholder terkait harus saling berkoordinasi untuk penanganan banjir.

"Namun hasil di lapangan saat intensitas air meningkat, khususnya di wilayah terdampak banjir yang mengakibatkan korban jiwa tersentrum tadi. Sampai ini stakeholder terkait khususnya BPBD belum kabaraction-nya," jelas Syarif.

Namun, pria yang menjabat Ketua PKPI Kabupaten Banjar ini bersyukur, relawan swasta cukup tanggap dalam hal menginformasikan kepada warga lewat media sosial terkait ketinggian air di daerahnya masing-masing.

"Semoga musibah ini tak lagi terjadi di Kabupaten Banjar, supaya Kabupaten Banjar benar-benar Sejahtera dan Barokah sesuai visi-misi Bupati Banjar Khalilurrahman," pungkas Syarif.

Baca Juga:2 Tewas, PLN Beber Alasan Listrik Tak Padam Saat Banjir Martapura

Baca Juga:Sempat Terendam Ratusan Rumah, Banjir di Batu Tungku Mulai Surut

Penulis: ahc22

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner