bakabar.com, BALANGAN – 5 dari 9 mahasiswa asal Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, belum kembali dari China. Baru empat dari mereka yang tiba di tanah air.
Delapan dari sembilan mahasiswa yang kuliah di China merupakan mahasiswa dengan program beasiswa pemerintah. Satu mahasiswa program mandiri atau biaya sendiri.
Pemkab Balangan telah mengambil langkah untuk memulangkan mereka seiring merebaknya wabah virus corona.
“Kami pulangkan agar tidak tertular virus yang mematikan tersebut,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan, Abdul Basid, Rabu (5/2).
Informasi yang diterima, mereka semua dalam keadaan sehat dan baik.
“Alhamdulillah sudah ada empat yang berada di Balangan, dua orang lagi dalam perjalanan dan insyaallah, hari ini juga (Rabu,6/2) sudah tiba di Balangan,” ucapnya.
Tiga mahasiswa lainnya juga sudah dalam upaya mengurus kepulangan, akan tetapi masih ada beberapa hal yang berkaitan dengan kampus tempat mereka kuliah yang harus diselesaikan.
Para pelajar yang mendapatkan bewasiswa pendidikan asal Balangan di China itu adalah Lutfi Rahman, Program Studi Clinical Medicine, di Hubei Polytechnic University, Guilin Road 16, Tiongkok, Hubei, Huangshi.
Nur Syifa Fauzia, Program Sudi Clinical Medicine, di Hubei Polytechnic University, Guilin North Road 37, Tuanchengshan Street, Xialu District, Huangshi City, Hubei Province, China.
Fitriani, Program Studi Pharmacy Quality and Safety, di Jiangsu Vicational College of Finance and Economics, No.8 East Maicheng rood, Huai’an City, Jiangsu Province, P.R China.
Muhammad Arief Fadilah, Program Studi Kedokteran, di Jiangsu University of Science and Technology Program Study S1. Jingkou Qu Road 2, Megxi Rd, Zhenjiang City, Jiangsu Province, 212003, Tiongkok/China.
Yang belum dinyatakan pulang hingga ke Balangan, Muhammad Arifin, kuliah di Guilin University Of Electronic Technology, Program Studi Electronic Information Technology, di Jinji road, Qixing District, Guilin, Guangxi, 541004, P.R China.
Elinda Norsanti, kuliah di Jiangsu Vocational Institute Of Commerce, Program Studi International Business, di Nanjing, Jiangsu, China, Jiangsu Jingmao.
Hasmal Wahid Kurniawan, kuliah di Guilin University Of Electronic Technology, Program Studi Teknik Komunikasi, di Jinji road, Qixing District, Guilin, Guangxi, 541004, P.R China.
Ahmad Riadi, kuliah di Jiangsu Maritim Institute, Program Studi International Economics and Trade, di Nanjing, Jiangsu, China.
Fauziah Savitri, kuliah di Yangzhou Polytechnic Institute, Program Studi Mechanical Manufacturing and Automation, di No 199 Huayang Road, Hanjiang District, Yangzhou City, Jiangsu Province, 225127, China. (ant)
Baca Juga: Bulan Kasih Sayang, Duta Mall Banjarmasin Gencarkan CSR
Baca Juga: Cegah Sebaran Virus Corona, Imigrasi Banjarmasin Stop Izinkan Warga Tiongkok ke Kalsel
Baca Juga: Anjal dan Gepeng Terjaring Razia, Satpol PP: Kebanyakan di Bawah Umur
Baca Juga:Nyelonong ke Jalan Kota, 8 Truk CPO Ditertibkan di Kotabaru
Editor: Fariz Fadhillah