bakabar.com, RANTAU – Sejumlah komunitas pemuda di Kabupaten Tapin menghadirkan Coffe for Humanity atau Kopi untuk Kemanusiaan. Acara yang digelar kawasan Rantau Baru berlangsung selama 3 hari, terhitung sejak hari ini hingga Selasa (21/1) malam.
Setiap pengunjung dapat menikmati sejumlah minuman kopi yang disajikan. Namun hasil dari penjualan kopi, sepenuhnya disalurkan langsung kepada Komunitas Peduli Sosial (Kompas).
Kompas sendiri sudah terdaftar resmi di Kesbangpol Tapin, yang bergerak untuk menyalurkan dana kemaslahatan masyarakat. Bergerak di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial lainnya.
“Meskipun tergolong baru, komunitas ini konsisten untuk bergerak di kegiatan Sosial, kami harapkan dukungan dari segala pihak,” ujar Ketua Kompas, Riyadi yang aktif berkegiatan di Tapin.
Seperti apa kopi yang disajikan? Tentu saja Kopi untuk Kemanusiaan di sana dijamin berbeda dan terasa nikmat. Sebab akan diseduhkan oleh barista handal dari para pendukung acara.
Mereka yang mendukung merupakan tempat yang sering dikunjungi penikmat kopi.
Antara lain Tuang Kopi, Barakat Kopi, Ruai Rindu Kopi, Warkin, Three’faa, Ammor Coffee, Kopi Kompa Tapin, Kedai Kopi Brother dan Sudut Kota.
Menariknya, ada pula partisipasi dari luar kota yakni Kulaan Kopi, Kopi Gang dan Hero Kopi.
“Nanti pada saat acara masing masing pengolah kopi bergantian untuk menyeduh kopi untuk para pengunjung,” jelas Ketua Pelaksana Muhammad Fauzi Fadillah dari Republik Rakyat Jelita Hidup Hidup (RRJ Hi Hi).
Demi keseruan acara, even Kopi untuk Kemanusiaan sendiri juga bakal diisi Musikalisasi Puisi, Akustik, dan berbagai dialog publik.
Acara dimulai hari ini hingga Selasa malam sejak Pukul 16.00-22.00 Wita. Nah nanti malam, Kapolres Tapin akan mengkampanyekan tentang bahaya narkoba. Di hari berikutnya bakal ada dialog publik tentang kebudayaan.
“Saya hanya sambung menyambungkan kawan-kawan, dengan tujuan meramaikan suasana Kota Tapin. Terlebih untuk dialog publik, itu hal yang sangat jarang di Tapin,” ungkap Fauzi.
“Ya, kalau tidak sibuk nanti kami dari berbagai kumpulan akan sering-sering mengadakannya. Mungkin membahas lingkungan, penomena sosial, pemerintahan, dengan kemasan yang lain,” pungkasnya.
Untuk acaranya Non APBD ini berhasil terlaksana karena solidaritas kawan kawan penggiat kopi Tapin, percetakan, dan tentunya pemuda Tapin.
“Saya mewakili seluruh panitia mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME, menggerakkan hati kami untuk beraktifitas. Tentunya juga untuk seluruh pendukung acara ini. Kami harapkan acara berjalan sukses dan tidak hujan” ucap Fauzi kepada awak media.
Nah, penasarankan seperti apa keseruan acara itu, yuk merapat.
Baca Juga: Hari Libur, Polisi dan Warga di Angsana Gotong Royong Bersihkan Lingkungan
Baca Juga: Dua Jenis Durian HST Sabet Juara Festival di Kiram Park
Reporter: M Fauzi F
Editor: Ahmad Zainal Muttqin
