bakabar.com, BANJARMASIN - Virus corona menghantui dunia. Harapan besar agar virus yang pertama kali muncul di China itu tak sampai masuk ke Indonesia, apalagi mewabah hingga ke Banjarmasin.
Diketahui, virus mematikan ini telah menyebar ke sejumlah negara, Singapura, Hongkong, Malaysia, AS, dan Korea Selatan. Dikhawatir titik penyebaran virus ini terus terus berkembang.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaannya.
“Tidak ada laporan yang masuk ke kita tentang kasus ini. Baik itu dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit pemerintah maupun swasta, ataupun mitra kerja kita di Dinkes Pelabuhan,” kata Machli kepadabakabar.com, Senin sore (27/1).
Machli menegaskan kepada warga agar tidak perlu resah terhadap wabah virus ini, tetapi tetap waspada dengan berprilaku hidup sehat.
“Saya hanya mengimbau agar selalu mencuci tangan setiap beraktifitas. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sesudah memegang hidung dan mulut. Apalagi termasuk menggosok-gosok mata, itu tidak bisa dengan tangan kita tidak bersih, menjaga tangan tetap bersih,” tuturnya.
Kendati potensi itu tetap ada, disebabkan Banjarmasin adalah pintu kota masuk bagi setiap wisatawan yang ingin ke ibu kota Kalsel, ia hanya ingin masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat.
“Kita memang punya potensi, karena kita punya pelabuhan dan Bandara sebagai tujuan wisatawan datang ke Ibu Kota,” ujarnya.
Bagi Dinkes Banjarmasin sendiri telah mengantisipasi keadaan ini sejak dini, pihaknya diungkapkan Machli sudah melakukan sosialisasi ke seluruh Puskesmas dan Forum Komunikasi Kesehatan Masyarakat Banjarmasin (FKKMB) yang mana ini adalah forum bagi 54 kelurahan dan ketua-ketua dewan kelurahan.
Di dalamnya beranggotakan tokoh-tokoh masyarakat kelurahan untuk menyampaikan ke masyarakat tata cara pencegahan penyakit ini, gejala-gejalanya, upaya-upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penyakit ini.
“Saya juga sudah meminta kepada petugas di Puskesmas agar dilakukan penyuluhan ke puskesmas untuk menyampaikan informasi ke masyarakat bagaimana gejala-gejalanya dari virus ini,” terang Machli yang pernah bertugas di RSUD Ulin Banjarmasin.
Disampaikan Machli, bahwa virus ini seperti penyakit phenumonia biasa pada umumnya, dengan gejala ada demam, ada batuk, pada arah tertentu ia bisa juga sampai ke gejala sesak nafas.
“Nah jika memiliki gejala seperti itu sebaiknya segera saja berobat ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan lainnya, agar dapat diambil tegas dianogsa penyakitnya,” pungkasnya.
Baca Juga:TNI AL di Kotabaru Waspadai Wabah Virus Corona
Baca Juga:Wabah Corona, Penerbangan China-Batam Dihentikan
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif