bakabar.com, BANJARMASIN – Belasan pekerja seks komersial (PSK) dan waria terjaring razia, Kamis (23/01).
Operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) digelar Satpol PP di sejumlah penjuru Kota Banjarmasin, dini hari tadi.
“Hari ini kita mendapati 9 orang PSK dan 1 orang waria,” kata Komandan Pleton (Danton) II Satpol PP Banjarmasin, Rizkan Wahyudi kepada bakabar.com seusai razia.
BACA JUGA: Nekat, PSK Nyebur ke Sungai Martapura Usai Diuber Petugas
BACA JUGA: Brakkk!!!! Kakek di Mandastana Dihantam CBR hingga Tewas
Para ‘kupu-kupu malam’ itu ditemukan di sekitar kawasan Pasar Sudimampir, Kawasan Pasar Lima dan Kawasan Jalan Samudera.
Ironisnya, salah satu PSK didapati sedang berbadan dua atau hamil. “Dia baru hari ini terjaring,” ujar Rizkan.
Kendati hamil, kata Rizkan, mereka tetap melakukan tindakan tegas lantaran yang bersangkutan sudah melakukan pelanggaran.
Saat coba untuk ditanya alasan mengapa mau menjajakan diri dalam kondisi hamil. perempuan berinisial RM itu memilih bungkam.
Perempuan berkulit putih, berambut panjang dan menggunakan drees ini menutup wajahnya dan tidak menjawab pertanyaan.
Sementara itu, salah satu perempuan yang terjaring lainnya, SV berkilah bukan pekerja seks komersial. “Aku cuma mau beli nasi. Makanya kami tidak lari saat petugas datang,” ujarnya kepada media ini.
Dari mereka yang terjaring, menurut Rizkan semuanya merupakan wajah baru atau tidak pernah terjaring sebelumnya.
Selanjutnya, mereka diserahkan ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Banjarmasin untuk dibina petugas.
Dalam operasi semalam, Satpol PP Kota Banjarmasin mengerahkan sebanyak 120 personel untuk melakukan penyisiran di tempat-tempat yang dianggap sebagai ‘sarang’ atau tempat mangkal para pekerja seks komersial.
Baca Juga: Dini Hari, Tiga Pasangan Mesum di Banjarmasin Terjaring Razia !
Baca Juga: Razia Kelengkapan Surat,Satlantas Polres Barito Utara Jaring 32 Pelanggar
Reporter: Riyad Dafhi R.
Editor: Fariz Fadhillah
