bakabar.com, BANJARBARU – Usai mengamankan ratusan pelajar dalam aksi balap liar di Banjarbaru, polisi langsung melakukan pembinaan di Mapolres setempat, Jumat (17/1) malam.
Dihadapan ratusan pelajar yang terdiri dari 152 laki-laki dan 13 perempuan itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso mengatakan jika kedapatan mengulanginya langsung ditindak tegas.
“Bila mengulangi kembali, bila ditemukan lagi maka akan dilakukan tindakan tegas,” tegasnya.
Setelah dilakukan pembinaan, semua pelajar itu data dengan di foto dan pengambilan sidik jari sebagai catatan polisi.
Dengan begitu, jika mereka kembali ditemukan dalam razia balap liar, maka polisi tak segan-segan menerapkan tindakan hukum yang berlaku.
“Data tersebut akan kami simpan dan akan menjadi catatan khusus dalam pembuatan SKCK nantinya,” ungkap Doni.
Saat pembinaan itu, Doni juga menegaskan aksi balap liar itu sangat berbahaya dan dapat merugikan banyak orang, apalagi jika hanya sekadar untuk pamer di media sosial.
“Jangan hanya untuk pamer dan membuat status di media sosial kalian merugikan banyak orang,” ujarnya.
Doni berharap dari pembinaan ini dapat memberikan penyadaran sekaligus efek jera kepada mereka. Agar tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.
“Khususnya kepada remaja perempuan yang diamankan di lokasi balap liar, kalian sebagai kaum hawa tidak seharusnya berada di sana,” sebutnya.
Terakhir, dia mengingatkan agar selalu ingat terhadap orang tua. “Jangan sampai terulang kembali, kasian orang tua kalian yang berada di rumah,” pesannya.
Baca Juga:Balap Liar di Banjarbaru, Ratusan Pelajar Diamankan
Baca Juga: Bawa Sabu, Sopir di Pangambau HST Ditangkap Polisi
Baca Juga: Satu Rumah Tungku Pembuat Arang Ludes Terbakar
Baca Juga:Kalsel Kembali Hujan, Dua Kabupaten Pesisir Disertai Petir
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
