bakabar.com, BANJARMASIN - Masyarakat wilayah Kalselteng resah lantaran listrik padam. Sejumlah alat elektronik mulai tak beroperasi, bahkan perangkat seluler mulai kehabisan daya.
"Ya, sejak sore listrik padam. Sampai batrei HP juga nyaris kehabisan daya. Sekarang sudah pukul 8 malam, listrik masih padam," kata Lilis, ibu rumah tangga yang bermukim di Karang Paci, Banjarmasin Timur.
Selidik punya selidik, pemadaman pada sejumlah wilayah di Kalselteng itu karena gangguan di jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) di jalur antara Gardu Induk (GI) Rantau dan GI Barikin sejak pukul 16.49 Wita
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kalselteng menyampaikan maaf atas ketidaknyamanan ini. Hal itu disampaikan Sri Mulyowati, Manager Keuangan, SDM dan Administrasi (Humas PLN UP3 Banjarmasin).
Indikasi penyebab kerusakan sendiri dikarenakanpetir yang menyambar jalur transmisi SUTT 150 kV. “Iya benar mas, saat ini kami sedang mengalami gangguan pada jalur tersebut,” terang Sri kepadabakabar.com, Minggu (19/1) malam.
Atas penyebab tersebut, dikatakan Sri, gangguan akhirnya menyebabkan suplai listrik dari Pembangkit ke Gardu Induk di beberapa wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah terhenti, sehingga suplai listrik ke pelanggan juga terhenti.
“Saat ini petugas PLN sedang melaksanakan tahapan normalisasi suplai listrik di Gardu Induk. Kemudian secara bertahap akan melakukan penormalan suplai listrik di sisi pelanggan,” ungkapnya.
Sri menerangkan, saat ini tahapan normalisasi sudah berjalan dan penyalaan listrik ke rumah pelanggan dilakukan secara bertahap.
“Insya Allah tidak akan sampai besok, ini penyalaan dilakukan bertahap,” ujarnya.
“PLN menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tidak terduga ini, kami mohon doanya agar proses penormalan suplai listrik dapat berjalan lancar dan aman. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” pungkasnya.
Baca Juga:Dari Festival Durian, Tanah Laut Raih 3 Kategori Juara
Baca Juga:Abadikan Perjalanan Hidupnya, Bang Dhin Akan Tulis Buku Biografi
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif