Kalteng

Musim Hujan, Warga Barito Selatan Diminta Waspada Petir

apahabar.com, BUNTOK – Kapolres Barito Selatan, Kalimantan Tengah AKBP Devy Firmansyah mengingatkan warga di daerah ini…

Featured-Image
Kapolres Barito Selatan AKBP Devy Firmansyah saat menjenguk korban yang terkena dampak sambaran petir di RS Buntok. Foto-Antara/Humas Polres Barsel

bakabar.com, BUNTOK – Kapolres Barito Selatan, Kalimantan Tengah AKBP Devy Firmansyah mengingatkan warga di daerah ini untuk lebih waspada dan berhati, sebab saat ini telah memasuki musim hujan yang berpotensi adanya petir.

Hal itu dikatakan Devy saat menjenguk korban dampak sambaran petir pada malam pergantian 2019-2020 di Stadion Batuah Buntok, Barito Selatan.

Menurut dia, kedatangan dirinya beserta jajaran ke RSUD Jaraga Sasameh, guna memberikan motivasi dan semangat kepada para korban yang terkena dampak sambaran petir yang masih dalam perawatan.

Ia juga mengajak masyarakat di wilayah setempat untuk mendoakan para korban yang sedang dirawat di RSUD sehingga cepat sembuh dan berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali nantinya.

“Kami cukup prihatin atas kejadian yang menimpa para korban tersebut. Makanya kami sengaja datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi mereka,” ujarnya, Sabtu (04/01).

Sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (31/12) sekitar pukul 22.02 WIB di kawasan hiburan rakyat yang berlangsung di Stadion Batuah Buntok.

Pada saat hiburan rakyat berlangsung, tiba-tiba hujan deras dan kemudian petir menyambar mixer sound sistem, sehingga mengakibatkan empat orang yang berada di dekat mixer terpental, hingga sebagian dari mereka sempat tak sadarkan diri.

Keempat orang tersebut yakni satu orang anggota Satpol PP bernama Edi Saputra (30) dan operator sound sistem Bayu Musik, Agung Lesmana (25) beserta dua rekannya. Mereka langsung dilarikan ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok, guna mendapat perawatan medis.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dua dari empat orang yang terkena dampak sambaran petir tersebut diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD ke rumahnya masing-masing.

Sedangkan anggota Satpol PP bernama Edi Saputra (30) dan salah satu operator sound sistem Bayu Music bernama Agung Lesmana (25), harus mendapatkan perawatan karena mengalami luka bakar pada bagian kakinya.

Baca Juga:Musim Hujan Tiba, Pemkab Balangan Waspada Bencana Alam

Baca Juga:Sambut Musim Hujan, Kabupaten Banjar Mulai Bersiap Diri

Sumber: Antara
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner