bakabar.com, SINGAPURA – Perekonomian Singapura akan terdampak oleh merebaknya virus corona baru yang muncul pertama kali di China, awal tahun ini.
Sebagaimana Kita ketahui, virus mematikan ini telah menyebar ke sejumlah negara, termasuk Singapura, di samping Hongkong, Malaysia, AS, ataupun Korea Selatan.
Singapura, pusat kegiatan wisata dan perjalanan Asia Tenggara itu, mencatat tingkat pertumbuhan terendahnya dalam satu dekade tahun lalu sebesar 0,7 persen.
Itu setelah muncul empat kasus virus corona yang sampai saat ini menewaskan 80 orang di China.
Baca Juga:Wabah Virus Corona, KBRI Beijing Pastikan Perlindungan 93 WNI di Wuhan
“Tentu akan ada dampaknya pada perekonomian, bisnis dan kepercayaan konsumen kami tahun ini terutama ketika situasinya diharapkan tetap bertahan untuk beberapa waktu,” kata Menteri Perdagangan Singapura Chan Chun Sing dilansir bakabar.com dari Antara, Senin (27/1).
“Sektor-sektor yang terkait dengan wisata menjadi keprihatinan utama dan pemerintah siap mendukung perusahaan dan para pekerja,” katanya.
Warga negara berkebangsaan China menjadi bagian terbesar pengunjung Singapura, yang merupakan satu dari negara-negara di luar China yang paling menderita atas berjangkitnya Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) pada 2003.
Baca Juga:Seorang Wisatawan Hongkong di Raja Ampat Diduga Terinfeksi Virus Corona
Editor: Fariz Fadhillah
