bakabar.com, BANJARBARU – Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, M Yasin, menyebut pembangunan jembatan Gardu di kawasan Sungai Lulut sudah mendekati tahap akhir.
“Sudah mencapai 86 persen,” sebut Yasin kepada bakabar.com saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (07/01) siang.
Pada 4 Januari lalu, akses jembatan sempat dibuka bagi pengendara untuk dilakukan uji coba.
“Kemarin itu hanya tes saja. Masih ada pembenahan jadi ditutup lagi agar tidak mengganggu para pekerja,” ungkapnya.
Meski terlambat dari target awal akibat terkendala pembebasan lahan, dari perhitungan kontraktor dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Yasin menargetkan proyek tersebut akan selesai pada Februari mendatang.
“Dari awal sudah kita prediksi memang terlambat, karena masalah lahan kemarin pastinya molor juga,” tuturnya
Menurutnya pembangunan jembatan dan jalan memiliki kerumitan berbeda.
“Kalau jembatan kan dilakukan secara berurutan, harus dari pondasi dulu,” tutupnya.
Baca Juga:Progres Molor, PUPR Kalsel Optimistis Selesaikan Jembatan Sungai Lulut
Baca Juga:H2 Penutupan Jembatan Sungai Lulut, Pengendara Berebut Jembatan Alternatif
Reporter: Musnita SariEditor: Puja Mandela