Kalsel

Jembatan Antasari Jadi Lautan Eceng Gondok, Juragan Klotok Sampai Terjebak

apahabar.com, BANJARMASIN – Saat musim hujan, Banjarmasin kerap dikepung eceng gondok. Persoalan klasik ini kembali terjadi…

Featured-Image
Tumpukan eceng gondok memenuhi kawasan aliran sungai bawah Jembatan Antasari Banjarmasin. Hingga siang ini, luasannya mencapai dua kali lapangan futsal. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Saat musim hujan, Banjarmasin kerap dikepung eceng gondok.

Persoalan klasik ini kembali terjadi manakala hujan mengguyur Banjarmasin malam sampai pagi tadi.

Walhasil, kawasan aliran sungai di Jembatan Antasari Banjarmasin mendadak menjadi lautan eceng gondok.

Berdasarkan pantuan bakabar.com Kamis (2/1) siang, luasnya sudah hampir dua kali lapangan futsal. Saking padatnya, orang bisa berdiri di atas tumpukan eceng gondok itu.

Hamdi warga setempat mengeluhkan tumpukan eceng gondok karena menghambat arus lalu lintas air. Bahkan, sampai ada perahu klotok yang terjebak.

"Pengemudi itu nekat dikira bisa lewat kalau dipaksa, ternyata tidak," ujar pedagang nasi sop di bawah Jembatan Antasari ini.

Beruntung pasukan turbo dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin segera datang.

Bermodal peralatan seadanya atau bambu, sebanyak 57 personel pasukan turbo membersihkan secara manual.

Sayangnya, hal itu belum berdampak banyak terhadap tumbuhan merambat itu.

Pembersihan makin dipersulit dengan belum tibanya kapal sapu-sapu.

"Iya sudah dihubungi, tetapi belum datang juga kapal sapu-sapu ini," pungkas Muhammad Syamsudin, Koordinator Pasukan Turbo kepada bakabar.com.

Pihaknya menduga tumpukan eceng gondok ini datang dari daerah hulu ke hilir terbawa oleh aliran sungai.

"Kita berusaha supaya klotok bisa lewat dulu, daripada susah kan," tuturnya.

Baca Juga: Eksekusi Penggusuran, Isak Tangis Pecah di Kolong Jembatan Antasari

Baca Juga: Gerobak Pentol Hangus Terbakar di Jembatan Antasari

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner