Politik

H Rusli-Guru Fadhlan Maju Pilkada Banjar, Bagaimana Sikap Golkar?

apahabar.com, MARTAPURA – Keputusan H Rusli dan Guru Fadhlan Asy`ari untuk maju di Pilkada Kabupaten Banjar…

Featured-Image
M Chairil Anwar usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Banjar untuk H Rusli di Partai PAN Kabupaten Banjar, (25/11/2029). Foto-apahabar.com/hendra

bakabar.com, MARTAPURA - Keputusan H Rusli dan Guru Fadhlan Asy`ari untuk maju di Pilkada Kabupaten Banjar 2020, menambah sengit persaingan menuju orang nomor satu di kabupaten berjuluk Serambi Mekkah itu.

H Rusli sendiri merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar. Saat ini, ia duduk di kursi dewan Provinsi Kalsel.

Sementara, kader Golkar yang memastikan maju di Pilkada Banjar 2020, H Rusli bukanlah orang satu-satunya. Masih ada nama lain, yakni Andin Sofyanoor yang sudah mendeglarasikan berpasangan dengan Tuan Guru Syarif Bustomi (Guru Oton).

Selain nama Andin Sofyanoor, juga ada Gusti Iskandar, meskipun belum ada kabar pasti apakah akan benar-benar maju.

Lantas, lewat jalur manakah pasangan H Rusli-Guru Fadhlan itu untuk menjadi kontesntan Pilkada Banjar 2020? Dan ke mana kah arah dukungan Partai Golkar?

Terkait hal itu, salah satu pengurus Golkar Kabupaten Banjar dan salah satu yang mendukung majunya H Rusli, M Chairil Anwar mengungkapkan, untuk sementara ini pasangan H Rusli-Guru Fadhlan mengambil jalan keduanya; independen dan jalur parpol.

"Mengapa keduanya itu kita ambil, karena untuk langkah antisipasi saja," ujar Chairil Anwar saat dikonfirmasi bakabar.com via seluler, Kamis (09/01).

Karena apa, lanjut Chairil, pihaknya memahami perpolitikan saat ini masih sangat dinamis. Artinya, jika memang tidak didukung partai, maka sudah siap dengan jalur independen.

"Keputusan kan ada di tangan DPP. Jadi sementara sambil menunggu itu dan kejar-kejaran dengan waktu, jadi mau tidak mau terlebih dahulu kita mengambil username di KPU (untuk menempuh jalur independen)," ungkapnya.

Kendati demikian, ia berkeyakinan partai akan mendukung H Rusli.

Chairil mengaku merasa gembira dengan pastinya H Rusli-Guru Fadhlan maju Pilkada Banjar 2020. Menurutnya hal itu merupakan suatu yang patut disyukuri.

"Ini tentunya sesuatu yang patut kita syukuri mereka bersatu berpasangan untuk membangun Kabupaten Banjar," jelas pria yang juga menjabat Ketua KNPI Banjar itu.

Sebelumnya pada kesempatan lain, Chairil pernah menyampaikan bahwa kader di internal Partai Golkar lebih condong mendukung H Rusli ketimbang kader lain. Pasalnya, menurutnya, ketua adalah simbol partai.

"Memang Golkar adalah partai besar yang mempunyai banyak kader bagus. Tentunya kita sebagai pengurus partai melihat ini sebagai sesutu yang positif, bahwa ini lah dinamika dalam partai; siapapun berhak maju mencalonkan diri," tuturnya usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon Bupati Banjar untuk H Rusli kepada Partai PAN Banjar, (25/11/2019) lalu.

"Cuma yang jelas ketua adalah simbol partai yang mana dalam hal track record dan apa yang telah diberikan untuk partai (sudah) terlihat. Makanya kita berharap H Rusli ini mendapatkan golden tiket dari partai untuk diusung maju sebagai calon kepada daerah," imbuhnya.

Ia menambahkan, harapan itu adalah harapan kader dan seluruh tingkatan pengurus, baik di desa, kecamatan maupun level kabupaten.

"Semua mendukung agar ketua kita yang menjadi prioritas mendapatkan rekomendasi dari DPP Golkar," tandasnya.

Disinggung apakah kader Golkar tidak mendukung Andin Sofyanoor? Chairil menjelaskan, kader partai bukan tidak mendukung Andin.

"Cuma ini lah dinamika partai yang terjadi. Tetapi kan mau tidak mau partai harus memilah dan memilih mana yang kemudian didorong," katnya.

"Dengan saat ini simbol partai (H Rusli) yang mau maju, mau tidak mau loyalitas kita sebagai bagian dari partai harus bisa memberi dukungan kepada ketua. Kalau dia tidak jadi mencalon baru kita mencari alternatif pengganti beliau yang harus didukung," pungkasnya.

Baca Juga:H Rusli Mantap Berduet dengan Guru Fadhlan di Pilbup Banjar

Baca Juga: PKB Banjarmasin Akan Lakukan Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kepala Daerah

Baca Juga: Mau Jadi Gubernur Kalsel via Jalur Non-Parpol? Segini KTP Wajib Dikumpulkan

Baca Juga: Pilbup Banjar: Maju Independen, Yunani Blakblakan Soal Mahar Parpol

Repoter: Ahc22
Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner