bakabar.com, BANJARBARU – Antusiasme tinggi masyarakat Kalimantan Selatan meramaikan Festival Durian bersama Gubernur Sahbirin Noor di Desa Kiram terbilang tinggi.
Pesta rakyat yang menyajikan puluhan ribu durian secara cuma-cuma itu rencananya akan dimakan bersama antara para pemimpin daerah dan rakyatnya.
Digelar pada akhir pekan, wajar saja festival ini menyedot perhatian masyarakat dari berbagai wilayah. Salah satunya Fitriani, warga Banjarmasin ini sengaja datang untuk merasakan event tahunan ini.
“Penasaran juga gimana acaranya. Sebelumnya pernah ke Kiram dan pemandangannya bagus, jadi bisa sekalian liburan,” bebernya
Terjadwal pada pukul 10 pagi, namun beberapa masyarakat memilih berangkat lebih awal untuk menghindari titik kemacetan. Pantauanbakabar.com, pengendara roda dua cukup mendominasi sepanjang jalan menuju desa Kiram. Namun pengendara roda empat yang membawa sejumlah rombongan pun tak kalah ikut memadati untuk menuju kawasan itu.
Meski sepanjang perjalanan masyarakat disuguhi pemandangan alam pegunungan yang memanjakan mata. Namun, titik kemacetan mulai terasa di 3 kilometer sebelum memasuki kawasan wisata Desa Kiram. Beberapa pengendara R2 bahkan memutuskan untuk putar balik menjauh dari area kemacetan.
Sumber kemacetan cukup beragam, mulai dari banyaknya jumlah pengendara R2 dan R4. Hingga sejumlah kendaraan yang mengalami kemogokan. Jalan yang berliku dan menanjak juga membuat beberapa mobil
Hingga berita ini diturunkan, awak media ini telah melewati tiga titik kemacetan. Untuk melewati satu titik saja, memerlukan waktu hingga sekitar 30 menit. Sejumlah pengendara khususnya yang membawa anak-anak terlihat beristirahat di tepi jalan, sedangkan sebagian yang merasa kewalahan dengan macet dan teriknya cuaca memutuskan untuk membatalkan perjalanannya.
Baca Juga:Situs SKPD Marak Diretas Hacker, Diskominfo Banjarbaru: Mungkin Mereka Kecewa
Baca Juga: Ratusan Pelajar Balap Liar di Banjarbaru Langsung Dibina
Baca Juga:Bawa Sabu, Sopir di Pangambau HST Ditangkap Polisi
Baca Juga: Balap Liar di Banjarbaru, Ratusan Pelajar Diamankan
Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif
