bakabar.com, BANJARMASIN – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) melatih ratusan pengendara Gojek Online untuk menjadi pelopor keselamatan berkendara ( Safety Riding) sebagai perusahaan transportasi berbasis daring.
Ratusan pengemudi sepeda motor dengan menggunakan aplikasi online itu dilatih tentang cara berkendara yang baik dan benar agar bisa selamat dari kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan yang dihadiri beberapa instansi terkait seperti Dirlantas Polda Kalsel, Kadishub Prov Kalsel, Kadis Kominfo Prov Kalsel, Ka BPTD Wil XI Kalsel, Kacab PT.Jasa Raharja Kalsel, para Ka Disbun kota dan kabupaten, Manager Gojek Area Kalsel dan para Kasat Lantas jajaran Ditlantas Polda Kalsel itu terbagi dalam dua sesi. Pemberian materi dan praktik safety riding.
Dalam kesempatan tersebut, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi didaulat sebagai pemateri pelatihan.
Pada subtopik bahasan pertama adalah mengenai peraturan lalu lintas yang wajib ditaati seluruh pengguna jalan termasuk mitra Gojek. Topik kedua, mengangkat etika di jalan raya yang perlu dipahami oleh mitra Gojek, dalam kaitannya dengan interaksi dengan sesama pengguna jalan. Terakhir, terkait keamanan dalam menghadapi upaya tindak kriminalitas di jalan raya.
"Kami juga memberikan tips-tips tentang Safety Riding and Driving, serta praktek Safety Riding and Driving," ucap AKBP Nina Rahmi saat ditemui bakabar.com di ruang kerjanya, Kamis (30/1).
Menurut Nina Rahmi, keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama mitra Gojek maupun penumpang. Penumpang tentu ingin sampai di tujuannya dengan selamat. Untuk mitra Gojek yang sehari-hari di jalan, keselamatan dan keamanan maknanya lebih dari itu.
"Baik dalam mengantar, menaikkan ataupun menurunkan penumpang teman-teman mitra harus juga selalu mematuhi peraturan yang berlaku. Dan itu sangat penting ya," ucap Nina Rahmi saat ditemui bakabar.com di ruang kerjanya, Kamis.
Diharapkan dari kegiatan tersebut bisa membuat komunitas Gojek patuh berlalu lintas serta menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas di tanah Banua.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai bilang perusahaan transportasi manapun dituntut harus mengedepankan memberi rasa aman dan nyaman dalam berkendara.
“Jadi tidak hanya gojek ya (semua ojek daring). Mereka (gojek) harus lebih mengedepankan keamanan, kenyamanan dan ketertiban dalam berkendara. Hal ini tidak hanya menguntungkan kepada pelayanan customer. Tetapi juga menjaga mitra driver sendiri,” terang Rifai.
Dia berharap setiap aplikasi ojek online dapat meminimalisir kecelakaan lalu lintas. “Kita berharap semua baik. Tidak ada kejadian (kecelakaan),” pungkasnya.
Baca Juga: Gandeng Bank Kalsel, Masyarakat Bisa Bayar PBB di Aplikasi Gojek
Baca Juga: Buron 2 Tahun, Direktur Perusda di Bontang Sempat Ngojek
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz Fadhillah