bakabar.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menghadiri Market Day di SDN 2 Guntung Paikat, Kamis (30/1).
Kemeriahan di SDN 2 Guntung Paikat Banjarbaru ini terlihat dari antusiasnya warga sekolah (guru, murid dan orang tua) dalam berpartisipasi di kegiatan Market Day 2020.
Market Day adalah sebuah model pembelajaran untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada pelajar di sekolah.
Dengan merekonstruksi pengetahuan dan keterampilan dalam memasarkan produknya kepada teman, guru, dan masyarakat sekitar melalui kegiatan bazar atau pasar yang diselenggarakan oleh sekolah.
Peserta market day (penjual) sendiri adalah seluruh siswa-siswi yang didampingi orang tua yang tergabung dalam paguyuban orang tua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6.
Sedangkan konsumen atau pembelinya adalah seluruh warga sekolah, termasuk orang tua atau wali murid.
Baca Juga:Pemkot Banjarbaru Terus Genjot Pendidikan Karakter di Sekolah
Selain itu, berbagai jenis makanan yang menarik didominasi panganan berbahan dasar singkong dan berbagai jenis minuman juga buah-buahan nampak tersusun rapi.
Nadjmi Adhani sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, Pemerintah Kota Banjarbaru berhasil mengembangkan program pendidikan berkarakter di sekolah-sekolah Banjarbaru.
“Salah satu nilai karakter yang ditanamkan adalah jiwa kewirausahaan (enterpreunership). Untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan mental berwirausahan kepada anak-anak dan pelajar di Banjarbaru,” ujarnya.
Sehingga kegiatan market day ini, lanjutnya, dapat membuat siswa belajar bagaimana mengolah, menghitung dan menjual barang dagangannya untuk memperoleh keuntungan.
"Jika nilai kewirausahaan dan mental mandiri ini tertanam, maka ketika besar nanti mereka akan menjadi orang-orang yang mandiri dan pandai berusaha,” lanjut Nadjmi.
Setelahnya, ia beserta Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru, Kepala Sekolah dan ketua Komite meninjau dan sesekali mencicipi barang jualan yang disediakan di Market Day ini.
Baca Juga:Pendidikan Karakter Berpusat pada Hati
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah