bakabar.com, BANJARMASIN – Berakhir sudah pelarian dua pembunuh Faisal dan Riduan (20). Keduanya meregang nyawa dalam sebuah bentrokan di Veteran, Banjarmasin Timur, Minggu (26/1) subuh.
Faisal dan Riduan rupanya dibunuh oleh dua orang pemuda bernama Dani Rahman (23) dan Ariansyah (18). Masing-masing warga Sungai Tabuk, Banjarmasin Timur, dan Sungai Lulut, Veteran, Banjarmasin Timur.
“Sehari-hari mereka bekerja sebagai buruh bangunan,” jelas Kapolsekta Banjarmasin Timur, Kompol Muhammad Uskiansyah melalui Kanit Reskrim, Iptu Timur Yono dihubungi bakabar.com.
Dari laporan polisi, keduanya ditangkap pada Senin malam (27/1) di lokasi berbeda. Pelaku Dani ditangkap polisi saat berada di rumahnya sekitar pukul 22.00. “Kita lobi dengan orang tuanya,” kata Timur.
Pelaku Ariansyah ditangkap polisi di kawasan sekitar Jalan Ahmad Yani Kilometer 17, Kabupaten Banjar. Namun tak mudah menangkap Ariansyah.
Saat ditangkap, ia sempat menghunuskan pisau ke arah petugas. Beruntung petugas sigap untuk menghindar serangan pelaku.
Kedua pelaku telah dijebloskan ke sel tahanan Mapolsekta Banjarmasin Timur guna pendalaman keterangan.
Polisi baru mengamankan sebilah pisau belati sebagai barang bukti. Barang bukti lain telah dibuang pelaku di sungai yang tak jauh dari lokasi penikaman.
“Kami masih mendalami motif pembunuhannya,” jelas Timur.
Dua pelaku pembunuhan di Veteran Banjarmasin pada Minggu subuh kemarin sudah diamankan petugas dari Polsek Banjarmasin Timur. Salah seorang di antaranya melawan saat diamankan. bakabar.com/Riyad Dafhi
Bentrokan maut di Banjarmasin menumbalkan nyawa dua pemuda, Minggu (26/1). Korban bernama Faisal dan Riduan, 20 tahun.
Mereka tewas dalam rangkaian perkelahian di Banjarmasin Timur subuh tadi, sekitar pukul 04.30.
Faisal, warga Jalan Kelayan Besar II, Tanjung Pagar Banjarmasin Selatan. Sementara, rekannya Ridwan warga Kelayan B, Banjarmasin Selatan.
Sebelum bentrokan pecah, kedua korban disebut tengah nongkrong bersama beberapa temannya di kawasan Veteran. Mereka diduga dalam kondisi mabuk.
Saat itu, salah satu temannya bernama Muhammad Nabil alias Ilum menceritakan masalah terkait percekcokan dirinya dengan pelaku.
Diduga karena pengaruh minuman keras tadi, keduanya lantas naik pitam mendengar cerita Ilum.Mereka sepakat menghadang pelaku yang disebut berjumlah 2 orang.
Namun, masih dari penuturan saksi di lapangan, yang mereka tunggu ternyata mengetahui lebih dulu rencana korban.
Terduga pelaku itu kemudian mengeluarkan senjata tajam sehingga mengenai Riduan dan Faisal. Usai penusukan, para pelaku langsung melarikan diri.
Reporter: Riyad Dafhi REditor: Fariz Fadhillah
