bakabar.com, BANJARMASIN – Pagi itu, satu buah perahu bermesin menyambut tim Global Zakat Aksi Cepat Tanggap dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banjarmasin.
Mereka hadir mengimplementasikan program Beras untuk Santri Indonesia (BERISI) untuk kedua kalinya, Jum'at (8/01), bertempat di Pesantren Nurul Hidayah di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Bantuan satu ton beras diberikan untuk para santri Beras dari para dermawan yang disalurkan melalui Global Zakat ACT.
Bantuan itu diterima langsung oleh H. Asbam selaku perwakilan dari pimpinan ponpes Nurul Hidayah.
Ia berterima kasih dan bersyukur kepada ACT-MRI pada hari itu, dengan hadirnya program BERISI untuk yang kedua kalinya.
Dalam sambutannya, H. Asbam menyemangati para santrinya agar lebih giat menuntut ilmu.
Dengan begitu ia berharap bantuan ini bisa menjadi pemantik semangat para santrinya agar dapat lebih cepat lagi mengafal isi Alquran.
"Para santri haru lebih giat lagi dan lebih bersyukur karena diberi beras oleh ACT sedangkan tidak semua santri bisa mendapatkan bantuan seperti ini," ujarnya.
Sekitar 150 santri hadir di acara serah terima bantuan program BERISI ini.
Dengan senyum di wajah, beberapa pengafal Alquran ini juga secara simbolis menjadi penerima manfaat dari program BERISI.
Sebagai ketua dari para santri laki-laki, Asad, mengatakan bagaimana para santri di sini ketika tidak ada beras untuk dimasak mereka patungan bersama untuk membeli beras supaya ada yang bisa dimasak.
"Terkadang kami makan dua kali sehari saja karena banyak dari kami yang orang tuanya tidak mampu," katanya.
Dengan bantuan dari Global Zakat ACT ini, Asad berharap para santri lebih giat lagi dan teratur lagi dalam mencukupi makanan dan kebutuhan sehari-hari.
"Semoga dengan bantuan ini menjadi salah satu penyemangat para santri untuk semakin giat belajar dan menghafal Alquran," tutupnya. (ACT)
Baca Juga: Temukan Potensi Bahaya Listrik Akibat Cuaca Ekstrem, Hubungi Contact Center PLN 123
Baca Juga:Salurkan Amanah, ACT Renovasi Langgar Hidayatul Amal Desa Sungai Bali
Editor: Fariz Fadhillah