bakabar.com, MARTAPURA – Banjir yang melanda Desa Tanah Habang, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar mulai surut. Hujan berdurasi cukup lama pada Jumat dan Sabtu (10-11/1) kemarin, "merendam" rumah warga. 45 kepala keluarga (KK) terdampak.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Irwan Kumar menjelaskan, dari 45 KK itu 127 jiwa yang terdampak, 22 di antaranya adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun.
“Sejak Sabtu (11/1) kemarin kita bersama Polres Banjar dan Dinas Sosial langsung mengirimkan perahu lipat untuk mengevakuasi warga,” ujarnya kepadabakabar.com, Minggu (12/1) siang.
Evakuasi tadi malam, lanjut Irwan, juga dibantu pihak TNI, PMI dan relawan lainnya seperti unit BPK.
“Dapur umum juga telah didirikan untuk memenuhi konsumsi warga terdampak,” tuturnya.
Kendati tim gabungan melakukan evakuasi, namun warga enggan untuk mengungsi di tempat yang disediakan.
Sebagian mereka lebih memilih menempati rumah masing-masing, atau tinggal sementara di rumah sanak keluarganya di tempat lain.
“Karena rumah masih dapat dipertahankan (untuk ditempati, red),” ujar Piano, Ketua RT 4 Desa Tanah Habang, “Airnya sudah mulai surut, karena tidak ada hujan lagi.”
Sementara untuk keperluan air bersih, relawan BPK setempat membawakan air bersih dari PDAM Intan Banjar.
“Dari BPK Bansel turut membantu membawakan air bersih untuk warga terdampak yang membutuhkan,” ujar Syarif, Sekretaris BUSER 690 Banjar.
Hingga kini, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, PMI, dan sejumlah relawan masih bersiaga di lokasi dan mendirikan tenda posko, khawatir jika datang banjir susulan.
Adapun warga Desa Sungai Habang terdampak banjir terlihat beraktivitas normal. Hanya saja, warga menggunakan perahu karet yang disediakan petugas.
Baca Juga:Desa Tanah Habang Mataraman Kebanjiran, Warga Enggan Mengungsi
Baca Juga:Tanggulangi Banjir di Cempaka, PUPR Banjarbaru Normalisasi Sungai dan Keruk Embung
Reporter: AHC 22Editor: Muhammad Bulkini