bakabar.com, BANJARMASIN - Misi Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin membangun Taman Edukasi untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan tak berjalan sesuai harapan. Kenyataannya masih ada sampah yang berserakan.
Apalagi kenyataan itu dilihat jelas Komisi III DPRD Banjarmasin saat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Taman Edukasi di Jalan Ahmad Yani Km 2, Banjarmasin Timur, samping bangunan Duta Mall.
Memang Taman Edukasi itu punya fasilitas Trash Bin sebagai wadah pembuangan sampah yang akan ditukarkan dengan akses internet secara Wi-Fi. Nyatanya fasilitas yang disiapkan tidak optimal menjaga Taman Edukasi bebas dari sampah.
Bahkan beberapa waktu lalu, beberapa Trash Bin yang ada terlihat tumpukan.
“Kita tahu gaung pemerintah adalah Smart City, namun di sini saya lihat secara langsung apa yang dilakukan pemerintah tentang edukasi itu tidak berjalan,” terang Wakil Ketua Komisi III Afrizaldi saat melihat langsung kondisi Taman Edukasi.
Bagi Afrizaldi, Smart bukan hanya untuk slogan kotanya, tapi bagaimana masyarakatnya juga dibuat pintar dengan cara mensosialisasikan tidak membuang sampah sembarangan.
“Jadi kita tidak membuat suatu terobosan yang tidak memiliki kajian yang jelas sampai akhirnya sampah terlihat berserakan seperti yang kita lihat sekarang,” ujarnya kepada awak media.
Politisi Partai PAN ini mengatakan, bisa dilihat seperti sekarang kondisi taman edukasi, di mana edukasi yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat itu gagal untuk menjadikan kota Banjarmasin benar-benar Barasih Wan Nyaman (Baiman).
“Kita sekarang belum bisa menggaungkan kota kita smart city jika ini saja gagal,” pungkasnya.
Baca Juga: Puncak Musim Penghujan 2020, Kalsel Berpotensi Hujan hingga Akhir Bulan
Baca Juga: Banjarbaru Direndam Banjir, BPBD Kota: Semua Aman Terkendali
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Syarif