bakabar.com, KOTABARU – Meski diakui masih sering kecolongan memungut retribusi, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kotabaru khususnya di sektor pariwisata mampu melejit naik di tahun 2019.
Bahkan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru, Khairian Anshari menyebut, capaian PAD sektor pariwisata telah mencapai 95 persen, naik lima kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Angka itu terhitung satu tahun hingga akhir November 2019 tahun ini.
“Jadi, untuk target PAD dua tahun sebelumnya hanya Rp140 juta. Target 2019 di sektor pariwisata kita Rp709 juta. Nah, dari angka target itu, capaiannya tinggal 15 persen saja untuk tahun ini,” tutur Khairian, mantan Camat Pulau Laut tengah ini, Senin (17/12).
Meski begitu, Kadis mengakui, PAD yang berhasil terjaring itu dinilai masih kecil jika dipandang dari segi nominal. Namun yang terpenting, hal itu berdampak cukup besar bagi roda perekonomian masyarakat di Kotabaru. Utamanya, mereka yang beraktifitas di kawasan wisata.
“Bisa di bayangkan, hasil capaian itu hanya dari pungutan retribusi pengunjung di dua wasata saja. Jadi jelas, pengunjung atau wisatawan kita luar biasa banyaknya yang datang. Dari situ, otomatis penghasilan pedagang, perhotelan, dan lainnya ikut meningkat,” kata dia.
Khairian menambahkan, hasil capaian target PAD tersebut kedepannya akan terus dipertahankan, sembari dilakukan pembenahan-pembanahan terhadap destinasi wisata agar semakin menjadi daya tarik pengunjung.
“Kami tidak akan puas sampai di sini. Semua akan kami tingkatkan. Kebocoran pungutan juga menjadi atensi kami nanti, sembari dilakukan pembenahan sarananya dan lainnya,” pungkasnya.
Baca Juga: Tangkal Hoaks di Kalsel, LK3 Kumpulkan Pemuda Lintas Iman
Baca Juga: Komisi II DPRD Banjarmasin Belajar Peningkatan Pembinaan UKM ke Bogor
Reporter: Ahc20Editor: Syarif