bakabar.com, BANJARMASIN – Tiga orang guru di Banjarmasin, Kalimantan Selatan menerima biaya hidup melalui program Sahabat Guru Indonesia yang diinisiasi Global Zakat-ACT. Biaya ini diberikan secara bersamaan pada Rabu (18/12) kemarin.
Ketiga guru tersebut bernama Syaberan Has, Noorbayah, Jahrah yang menjadi guru honorer di Sekolah Dasar Negeri Standar Nasional Karang Mekar 1 Kota Banjarmasin.
Penghasilan per bulan para tenaga pendidik ini dapat dikatakan kurang mencukupi, sehingga beberapa dari mereka memiliki pekerjaan sampingan sehari-harinya.
Jahrah (50) mengucapakan rasa terima kasihnya kepada tim Global Zakat ACT yang telah memperhatikan para guru honorer yang sudah berusia tua untuk bisa mendapatkan bantuan biaya hidup guru sehingga bisa sangat membantu perekonomian keluarganya saat ini.
"Setelah suami saya meninggal 10 tahun yang lalu saya harus menghidupi kedua anak saya yang masih duduk di bangku SD dengan menjadi guru walaupun hanya di gaji 300 ribu per bulan," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Syaberan Has (60), dirinya merasa bersyukur sekali menerima bantuan tersebut karena dapat meningkatkan perekonomian dan semangat dalam mengajar setiap harinya.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan Global Zakat ACT. Terlebih kepedulian terhadap kami yang mengabdi dibidang Pendidikan," katanya.
Syaberan Has berharap agar bantuan yang diberikan ini berkelanjutan dan berkesinambungan setiap bulannya sehingga dapat meningkatkan ekonomi mereka.
"Semoga Global Zakat ACT semakin jaya, peduli dan amanah," tutupnya.
Baca Juga:Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan Penyelesaian Studi kepada Mahasiswa S2 dan S3
Baca Juga:DWP Tanbu Serahkan Bantuan kepada Anak Yatim Piatu
Sumber: ACT
Editor: Aprianoor