bakabar.com, BARABAI – Jelang Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ke 60 menggelar beragam even. Tak sedikit pula hadiah yang dibagikan kepada masyarakat Bumi Murakata.
Seperti pada Minggu (15/12) pagi, Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Dispora) HST membagikan puluhan sepeda gunung kepada masyarakat di sana dalam rangka jalan santai.
Tentunya puluhan sepeda gunung itu bagi mereka yang beruntung dalam pengundian doorprize. “Sepeda gunung sebagai hadiah utama. Kemudian ada lagi ratusan hadiah hiburan lainnya,” ujar Kepala Disparpora, Wahyudi Rahmad, usai jalan santai bersama masyarakat, Minggu (15/12).
Jalan santai dimulai pukul 8.00 di Lapangan Dwi Warna Barabai. Pada kesempatan ini diperkenalkan Wakil Bupati HST yang baru, Berry Nahdian Furqon. Berry yang didampingi Sekda, HA Tamzil bersama istri kemudian berkesempatan melepas peserta jalan santai.
Pada saat jalan santai ini, masyarakat Bumi Murakat tumpah ruah. “Kita jadikan kegiatan ini untuk memperkuat daya tahan tubuh kita, supaya berdampak pada jiwa yang sehat. Tema Harjad ke 60 ini adalah ‘Banua ku Maju Bungas Hampai ka Buncu,” ucap Berry sebelum melepas peserta jalan santai.
Momentun ini juga mendorong Dewan Kesenian (DK) HST menggelar beberapa even agar kesenian semakin maju dan berkembang di Bumi Murakata. Seperti diketahui DK HST sudah menggelar musik panting di Lapak Dwi Warna Barabai, Sabtu (14/12) tadi.
DK juga nantinya akan mengadakan beberapa pagelaran dalam rangkaian Harjad. Di antaranya tarian kolosal maupun kontemporer, teatrikal dan musik panting.
Dengan kegiatan itu, Sekda HST HA Tamzil sekaligus Ketua Umum DK HST berharap seni budaya di Bumi Murakata semakin maju dengan pesat.
“Terus berkaya memajukan daerah dalam kesenian. Karena banyak generasi muda yang punya potensi dan harus lebih banyak diasah kemampuan guna mengikuti event tingkat Provinsi Kalsel maupun Nasional,” imbau Tamzil.
Sementara itu, seniman senior, Mukhlis Maman mengungkapkan seniman asli Barabai banyak yang berprestasi. Hanya saja ungkap pria yang kerap disapa Julak Larau ini, kehadiran para seniman sangat jarang di kampung halaman. Sebab mereka banyak berkecimpung di daerah lain.
“Semoga ke depannya pemerintah daerah lewat DK HST lebih agresif membina potensi para seniman muda sehingga nantinya bisa membangkitkan semangat atau gairah mereka untuk berkarya dalam bidang seni di banua,” harap Julak Larau seniman musik panting yang sengaja pulang kampung ini.
“Saya siap membantu dan memberikan inspirasi bagi generasi muda yang punya bakat jadi seniman baik melalui wadah sanggar maupun organisasi kemahasiswaan,” tegas Julak Larau sebagai pencipta Kuriding dan dikenal seniman legendaris ini.
Sekadar diketahui Harjad HST bertepatan 24 Desember 2018 mendatang. Namun, puncak acara peringatannya dilaksanakan 27 Desember 2018 di Lapangan Dwiwarna Barabai.
Baca Juga: Ketika Para Istri Anggota TNI AL Kotabaru Berkumpul
Baca Juga: Menuju Puskesmas Terakreditasi, Kemenkes RI Kirim Tim Survei ke Kotabaru
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin