bakabar.com, JAKARTA– Rocky Gerung menyebut dalam sebuah acara di telivisi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak paham Pancasila. Ketika hal itu diberitahukan kepada Menko Polhukam Mahfud Md, dia enggan menanggapi. Mahfud tidak tertarik pada omongan Rocky.
“Saya nggak pernah tertarik omongannya Rocky Gerung. Nggak tahu saya,” kata Mahfud di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat seperti dilansir detikcom, Rabu (4/12).
Pernyataan Rocky itu disampkaian dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) diTvOne. Rocky mulanya mengatakan Pancasila gagal sebagai ideologi. Kemudian menyeret nama orang nomor satu di negeri ini. Apakah pernyataan Rocky termasuk penghinaan terhadap presiden? Mahfud menyerahkannya ke PDIP.
“Kan PDIP sudah bersikap,” ujar Mahfud.
Pada acara ILC, Rocky mengatakan tidak ada orang yang Pancasilais di Indonesia, termasuk Presiden Jokowi. Dia menilai Jokowi hanya hafal Pancasila tapi tak memahaminya. Akibat pernyataan tersebut, tagar Rocky Gerung Menghina Presiden ramai di Twitter.
“Saya tidak Pancasilais, siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang Pancasilais, lalu siapa? Tidak ada tuh. Jadi sekali lagi, polisi Pancasila, presiden juga tak mengerti Pancasila. Dia hafal tapi dianggak ngerti. Kalau dia paham, dianggak berutang, dianggak naikin BPJS,” kata Rocky.
Baca Juga:Kereta Api Kalsel Masih Sebatas Angan-Angan
Baca Juga: Jokowi Minta Kowani Tangkal Berita Bohong
Baca Juga: Kisah Pilu Ibu Muda, Ditinggal Suami Karena Bayinya Cacat
Baca Juga: Penghargaan untuk ASN Jangan Kurangi Waktu Pelayanan Publik
Editor: Muhammad Bulkini