bakabar.com, BANJARBARU – Menunggu sejak pagi, ratusan bocah sekolah dasar di Banjarbaru kecewa.
Jangankan bersalaman, mereka pun urung bertatap muka dengan orang nomor satu di negeri ini, yaitu Presiden Joko Widodo.
Padahal, sesuai pantauan bakabar.com, mereka sudah menjejali Bandara Internasional Syamsudin Noor sejak Rabu pagi (18/12).
Mengenakan pakaian seragam lengkap beserta topi, mereka berkali-kali memanggil Jokowi usai peresmian acara.
“Pak Jokowi, Pak Jokowi,” katanya, kompak.
Sayangnya Jokowi yang mendengar panggilan tersebut hanya melambai dan melemparkan senyum pada para siswa SD yang berjarak lebih dari 100 meter tersebut.
Adapun, pengamanan Paspamres membuat para siswa SD tersebut mesti berada di luar zona aman presiden.
Meski tidak sempat bertatapan langsung mereka diberi oleh-oleh berupa buku tulis dari Jokowi.
“Senang dapat buku, tapi kecewa karena tidak bisa bertemu presiden,” jelas salah seorang bocah SD didampingi gurunya.
Sebelumnya, Jokowi datang langsung ke Banjarbaru untuk meresmikan Bandara Internasional Syamsudin Noor, Rabu sang sekitar 12.45 Wita.
Jokowi terpukau dengan peningkatan fasilitas yang ada. Karenanya, sebaris pantun spesial dibacakan oleh sang presiden.
"Dengan mengucap bismillah, siang hari ini saya resmikan Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kalsel," ujar Jokowi.
Pantauan bakabar.com, Jokowi langsung menjabat erat tangan Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
"Saya sangat kaget pas masuk di bandara baru ini dulu di sana (menunjuk ke terminal lama), sekarang di sini emang bagus dan gede banget," ujar eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Dikatakannya, Bandara Internasional Syamsudin Noor sekarang memang patut dibanggakan.
"Terminal yang lama 9 ribu meter persegi sekarang 77 ribu meter persegi, berapa kali lipat itu, 8 kali lipat dari yang lama, kemudian kapasitasnya dulu 1,3 juta per tahun sekarang 7 juta penumpang per tahun, loncatannya sagat tinggi," ucapnya.
Dengan perluasan bandara baru yang berkali lipat ini, Jokowi meminta agar PT Angkasa Pura berhati hati dengan lonjakan penumpang.
"Hati-hati, karena tadi saya cek pertumbuhan pergerakan penerbangan itu 10 persen lebih, pertumbuhan penumpang 7 persen lebih, mungkin gak sampai 10 tahun itu nanti bisa dibesarin lagi," candanya.
Pertumbuhan persentase yang begitu signifikan membuatnya heran ada apa dengan Kalsel.
"Saya tidak tahu di Kalsel ini ada apa? pertumbuhannya cepat sekali. Yang jelas saya tau di sini ada Intan, desainnya juga Intan," terangnya.
Kemudian Jokowi juga mengingatkan untuk pemerintah provinsi agar fokus pada tujuan utama dari bandara internasional perdana di Kalsel itu.
Baca Juga:Resmikan Terminal Baru Syamsudin Noor, Jokowi Puji Keseriusan Paman Birin
Baca Juga:Cerita Jokowi Bangun Bandara 2,2 Triliun di Kalsel
Baca Juga:Jokowi Paparkan Jadwal Pembangunan Ibu Kota Baru
Baca Juga: Senator Kalsel Soal Peresmian Bandara Syamsudin Noor: Harus Pacu Wisatawan
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah