bakabar.com, KOTABARU – Sejak Republik Indonesia merdeka ternyata masih ada warga di pelosok desa Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan yang belum merasakan layanan penerangan atau listrik. Desa tersebut bernama Sungai Bahim, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kotabaru.
Selama ini, warga RT 1 di desa tersebut menggunakan lampu minyak untuk melawan gelap. Beruntung, kondisi memprihatinkan itu telah mendapatkan atensi dari pemerintahan desa setempat, dengan mengajukan permohonan bantuan alat penerangan listrik kepada pemerintah.
Pemerintah pun mengabulkan permohonan tersebut dengan membantu alat penerangan berupa PLTS kepada puluhan warga di penghujung tahun 2019 ini.
Kepala Desa Sungai Bahim,Asluddin, mengaku bersyukur warganya telah menerima bantuan dari Pemerintah Pusat. Dia menyebut bantuan tersebut berkat dukungan pihakkecamatan, dan Pemerintahan Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Koperasi.
“Memang warga kami di RT 01 sejak Bangsa ini merdeka belum pernah merasakan layanan listrik. Tapi, setelah kami mengajukan bantuan ke Kementrian ESDM akhirnya dibantu, dan belum lama Bupati Kotabaru sudah menyerahkan bantuan PLTS itu,” ujar Kades Asluddin, kepadabakabar.comJumat (13/12) sore.
Namun demikian, Kades berharap, pemerintah dapat mengabulkan PLTS sesuai jumlah sesuai data yang telah diajukan, yakni sebanyak 50 unit.
“Kami berharap bantuan itu bisa merata. Yang kami ajukan jumlahnya kan penerangan untuk 50 KK warga kurang mampu. Sementara, bantuan yang baru diserahkan masih 35 unit. Jadi, masih kurang 15 unit PLTS lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Saban-Habib Didil Gandeng Ulama Lamar Gerindra
Baca Juga: Per November 2019, 362 Wanita di Batola Pilih Menjanda
Baca Juga: Sayed Jafar Wacanakan Bangun Pasar Modern di Setiap Desa
Baca Juga: Puluhan Narapidana Nasrani di Kalsel Dapat Remisi Natal
Reporter: AHC20Editor: Muhammad Bulkini